Drama Adu Finalti, Lapgar Fc Unggul 3-2 dari Malapari Legend

168 views

Batang Hari – Dilaga 8 besar Mini Cup Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Kabupaten Batanghari, Karang Taruna Kelurahan Muara Bulian dengan Timnya Lapgar Fc kembali lolos kebabak selanjutnya, setelah mengalahkan Ps.Malapari Legend Desa Malapari dengan skor 3-2 melalui drama adu pinalti. Minggu (06/07).

Dalam pertandingan dibabak pertama, Lapgar Fc terlihat tampil menyerang, bahkan tidak jarang bola mengarah kearah gawang lawan. Meski serangan terus dilakukan, pertahanan baik bek maupun Goal Kiper dari kesebelasan Malapari Legend terlihat sangat kokoh.

Pada babak pertama, dengan waktu permainan kurang lebih 30 menit, skor kacamata terjadi hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.

Dan disaat babak kedua dimulai, terlihat kesebelasan Lapgar Fc melakukan pergantian beberapa pemainnya, langkah ini dilakukan Lapgar Fc untuk menambah daya gedor dilini penyerangan.

Pada waktu yang tersisa, kedua tim berupaya untuk mencetak gol kemenangan, namun hingga waktu normal usai, skor imbang tidak ada tambahan satupun goal tercipta dari kedua kubu.

Setelah waktu berakhir, wasit memutuskan untuk langsung melanjutkan kedrama adu pinalti, penendang pertama, kedua dan keempat dari Malapari Legend gagal mengeksekusi tendangan pinalti, sedangkan untuk Lapgar Fc, penendang kedua dan keempat juga gagal mengeksekusi goal. Sehingga skor akhir 3-2, dan memastikan Lapgar Fc melanjutkan ke semifinal.

Pelatih Lapgar Fc Kelurahan Muara Bulian Hamid Altintop mengatakan, pertandingan ini sangat menakjubkan, sebab pertahan Ps.Malapari Legend sangat sulit ditembus oleh timnya. Namun dirinya tetap optimis, tim yang diasuhnya mampu memenangkan pertandingan tersebut.”Beberapa catatan yang saat ini menjadi PR bagi tim saya, dimana sebaiknya para pemain untuk tidak lagi mengikuti gaya permainan lawan, dan harus lebih berani lagi melancarkan tendangan dari luar kotak pinalti,”Ucap Hamid.

Hamid menambahkan, Mini Cup Turnamen ini memang menjadi fokus dirinya sejak awal, sebab dirinya tertarik dengan sepak bola. Ini bukan cuma permainan tapi juga wujud integritas dan menggambarkan sportivitas yang bukan hanya di lapangan tapi bisa menjadi media menciptakan atmosfir antar pemain dan suporter.”Saya sangat bersyukur atas kemenangan saat ini, meski melawan tuan rumah, dirinya mengakui, baik pemain maupun suporter terlihat sangat suportif. Dengan begitu, saya berharap tim saya mampu bertahan hingga menjadi juara,”Tutupnya.(RUD).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait