Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL–
Tentara Nasional Indonesia (TNI) jajaran Kodim 0419/Tanjab terus melakukan berbagai upaya dan strategi dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur Jambi pada musim kemarau tahun 2016 ini.
Dandim 0419/ Tanja Letkol Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan, Sesuai dengan SOP dari Komandan Dansatgas dalam Hal ini Komandan Korem 042 Gapu, TNI di Tanjab bekerjasama dengan BMKG terus melakukan patroli di wilayah yang dipetakan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).“Kita bekerjasama dengan BMKG, bekerjasama dengan dinas dinas terkait manakala ada hotspot yang timbul langsung segera kita ambil alih, langsung kita ambil tindakan,” ungkap Dandim.
Ia mencontohkan seperti di wilayah Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Tebing tinggi yang sempat terjadi kebakaran pada Kamis kemarin (18/08/16). Bahwa dengan kesigapan petugas yang melakukan patroli akhirnya api dapat dipadamkan.
“Ada di Senyerangan dengan di tebing tinggi langsung patroli, langsung meluncur kesana sesuai dengan koordinat yang telah didapat dari BMKG yang diberikan kepada kita (TNI),” jelasnya.
Di dalam pelaksanaan mekanismenya, Kata Dandim, pencegahan Karhutlah masih berjalan sesuai SOP dengan tahun sebelumnya, yakni dengan melakukan patroli bersama dan saling memberi informasi antar seluruh instansi terkait.“Manakala ada kebakaran segera melakukan pemadaman, dilihat dari sisi manakala tidak mampu mengatasi langsung minta perkuatan,” katanya.
Menurut Dandim, Kebakaran terjadi akibat kelalaian masyarakat dengan membuang puntung rokok sembarangan, namun ada juga yang di sebabkan faktor kesengajaan masyarakat yang ingin membuka lahan secara instan.“Kebakaran itu mungkin ada akibat kelalaian. Kondisi sudah mulai mengering terus buang puntung rokok sembarangan, ada juga yang karna sengaja memang dibuka lahan itu, dia sengaja bakar. Jadi kita bekerjasama juga dengan Polisi. Polisi juga tidak henti hentinya melakukan penyelidikan dan penyidikan,” terangnya.
Menghadapi musim kemarau ini, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha Erlangga tak lupa menghimbau seluruh warga masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur agar tak sembarang membuang puntung rokok di areal perkebunan. Pasalnya, puntung rokok yang dibuang sembarangan dapat memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang berimbas pada kerugian.“Saya tekankan untuk masyarakat, saat ini dengan kondisi kemarau, tolong perhatikan betul kalau seumpama lewat lahan yang kering janganlah buang puntung rokok sembarangan,” tutupnya.
