Muara Bulian – Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hampir di katakan selalu terjadi di kabupaten batanghari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat sebanyak 35 titik api yang di temukan dalam kurun waktu setengah bulan, kebakaran ini marak terjadi bukan di karenakan faktor alam melainkan akibat ulah manusia sendiri.
Kepala BPBD Batanghari Nazhar menyampaikan, “Kami dari BPBD merekap laporan bencana karhutla Kabupaten Batanghari yang tercatat di bulan oktober ini ada 35 titik api yang di rilis pada 15 Oktober 2019 ini. untuk luas lahan yang terbakar itu tercatat sebanyak 78,5 hektar,”ucap Nazhar, Selasa (15/10).
Lanjut Nazhar, dan untuk itu semua rata-rata yang terjadinya kebakaran itu dari lahan pribadi milik masyarakat sendiri, yang mana di temukan di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari ini. dalam memadamkan ini tim kita terkendala oleh air karena untuk pengambilan sumber air sulit di temukan, kemudian juga lokasi yang sulit di jangkau oleh kendaraan roda 4 kami.
Sementara itu, untuk kebakaran sendiri ada juga terjadi di lahan Perusahaan akan tetapi itu sebabkan dari rembetan kebakaran lahan milik masyrakat. untuk daerah yang dominan terjadinya kebakaran itu di wilayah Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Batin XXIV. (RUD)
 hampir di katakan selalu terjadi di kabupaten batanghari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat sebanyak 35 titik api yang di temukan dalam kurun waktu setengah bulan, kebakaran ini marak terjadi bukan di karenakan faktor alam melainkan akibat ulah manusia sendiri. Kepala BPBD Batanghari Nazhar)
