JAMBI – Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) bulan Juni 2020, BNN RI kembali mengadakan penganugerahan bergengsi yaitu Penghargaan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) kepada individu atau institusi yang telah berjasa dan berperan aktif dalam upaya P4GN, pemberian reward itu tertuang dalam Surat Edaran No.SE/37/IV/KA/PM.00/2020/BN.
Penghargaan ini diberikan kepada penegak hukum dan masyarakat yang telah berjasa dalam upaya P4GN, bertujuan untuk memberikan apresiasi atas prestasi dan peran serta masyarakat sebagai dorongan untuk meningkatkan motivasi dalam ikut serta mendukung dan mendorong program P4GN.
Menindaklanjuti surat tersebut Provinsi Jambi telah melakukan seleksi dan koordinasi dengan jajaran di daerah kabupaten/kota kemudian menetapkan dua nama yang diusulkan ke pusat untuk mendapatkan penghargaan yang akan diberikan pada puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2020
Adapun dua nama yang diusulkan yaitu; dalam kategori Perorangan Tokoh Pendidikan Mochammad Farisi, S.H., LL.M Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi yang juga Direktur Pusat Kajian Demokrasi dan Kebangsaan (PUSAKADEMIA) dan Drs. H. Cek Endra Bupati Sarolangun dalam kategori lembaga/institusi pemerintah.
Kriteria penilaian kategori perorangan Tokoh Pendidikan yaitu harus berperan aktif dalam bidang P4GN minimal 2 tahun, melakukan kegiatan P4GN secara swadaya, mampu menggerakkan peran serta masyarakat, memilik jaringan yang luas dan mendapat dukungan/pendapat dari pihak ketiga, kemudian melampirkan semua program kegiatan beserta dokumentasinya.
Saat dikunjungi diruang kerjanya, Kepala BNNP Jambi Brigjen Polisi Dwi Irianto, S.I.K., M.Si menjelaskan, untuk usulan tentang rencana penerima penghargaan, pihaknya mengusulkan dua dari Provinsi Jambi. ” Dua orang tersebut sudah kita nilai dan sudah memenuhi kriteria susuai arahan dari pusat. Untuk Jambi kita usulkan dua orang yaitu tokoh pendidikan yaitu Adinda Mochammad Farisi Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi dan kategori institusi pemerintahan Bupati Sarolangun H Cek Endra, ” tutur jendral bintang satu ini.
” Tahun yang lalu kita sudah mengusulkan juga dan mendapat 10 besar, semoga tahun ini kita bisa mendapatkan apa yang kita harapkan menjadi juara pertama, kedua atau ketiga, karena yang kita usulkan ini sangat luar biasa menurut penilaian kita kepeduliannya terhadap masalah P4GN yang ada di Provinsi Jambi, kiprah-kiprahnya sudah tidak diragukan lagi, ” sambungnya.
Ditempat yang sama, Mochammad Farisi, LL.M yang dinilai berjasa oleh BNNP Jambi dalam P4GN, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan BNNP Jambi sehingga mengusulkan dirinya untuk mendapatkan penghargaan P4GN dalam HANI 2020, tentunya hal ini kata dia, menambah motifasi dan semangat dalam kegiatan-kegiatan P4GN. ” Mendapatkan penghargaan tentu bukanlah tujuan utama, namun kebersamaan dan kepedulian kita dalam memerangi narkoba di Jambi lebih penting, hal ini terbukti hasil penelitian BNN dan LIPI Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Jambi mengalami penurunan yang signifikan, dulu tahun 2017 menempati urutan ke 4 Nasional, sejak 2019 menempati peringkat ke 26 dari 34 Provinsi se Indonesia, ” ungkapnya.
“Semoga dibawah Komando Brigjen Pol Dwi Irianto dan semangat kebersamaan masyarakat Jambi semakin bersinar, ” timpal Farisi yang juga menjabat Sekretaris DPD Granat Provinsi Jambi ini mengakhiri dialognya bersama awak media. (rjc/*)
 bulan Juni 2020, BNN RI kembali mengadakan penganugerahan bergengsi yaitu Penghargaan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) kepada individu atau institusi yang telah berjasa dan berperan aktif dalam upaya P4GN, pemberian reward itu tertuang dalam Surat Edaran No.SE/37/IV/KA/PM.00/2020/BN. Penghargaan ini diberikan kepada penegak hukum)
