rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Proyek penimbunan halaman gedung balai adat, Kabupaten Tanjab Barat, diduga dikerjakan dari dana siluman.
Pasalnya, dilokasi proyek tidak ada terlihat papan merk yang terpasang dilokasi, sehingga membuat warga menjadi tanda tanya.
Dari pantauan dilapangan, Satuan Anggota Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjab Barat sempat menegur pekerja dilokasi, lantaran tanah untuk menimbun lokasi bertebaran dibadan jalan.”Kemarin kami sempat tegur itu, karena tanah nya dijalan dan jalan jadi licin,” timpal Anggota Satlantas yang enggan disebutkan nama nya itu.
Dampaknya, jika hujan turun jalan terancam licin dan dapat membahayakan bagi pengguna kendaraan atau warga pejalan kaki. (eco)
