Muara Bulian – Pemerintah secara bertahap telah menghapus kebijakan pemberian bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra), sebagai gantinya pemerintah telah merubah dengan menggantikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan jumlah nilai 110.000 kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
Dengan BPNT ini, masyarakat penerima dapat membeli sejumlah kebutuhan pangan pokok diantaranya beras dan telur. Dan untuk minyak dan gula sendiri itu telah di hapuskan dari daftar yang bisa di beli BPNT, untuk jumlah penerima KPM di Batanghari sebanyak 13.700 KPM.
“Untuk persiapan ini, untuk soal beras dan telur pihak Bulog sudah siap untuk menyiapkan dalam hal stoknya, dan untuk kualitas dan jumlahnya juga di kucurkan sesuai dengan yang lama. Hanya saja bantuan ini berubah menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),”kata Kepala Dinas Sosial, Fauzan, Jum’at, (06/09).
Lanjut Fauzan, BNPT ini pihak Dinsos akan memberikan kepada 13.700 KPM, dan untuk BNPT ini kita akan membuat E-warung ke setiap Desa-Desa dengan sitem kerjasama bersama Bank BRI. Jadi dalam penukarannya nanti, penerima KPM akan di berikan kartu, jadi tinggal gesek saja untuk mempermudahkan penukaran.
“Dengan nilai uang 110.000 ini, penerima KPM bisa menukarkannya dengan setengah beras setengah lagi telur, namun jika hanya ingin menukarkan dengan beras saja, setiap PKM hanya akan menerima 10 KG beras,”ujarnya. (RUD)
 beras sejahtera (Rastra), sebagai gantinya pemerintah telah merubah dengan menggantikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan jumlah nilai 110.000 kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan BPNT ini, masyarakat penerima dapat membeli sejumlah kebutuhan pangan pokok diantaranya beras dan telur. Dan untuk)
