Laporan Wartawan Rakyatjambi.co,Eko Wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Usaha walet yang ada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini masih banyak yang engan dalam hal menyetor iuran wajib pajak kepada pemerintah daerah.
Untuk itu, dinas Pendapatan Daerah(Dispenda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengaku telah menggandeng pihak Kejari bidang datun Kuala Tungkal dalam penagihan pajak pemilik bangunan burung sarang walet diwilayah Kabupaten Tanjabbar.” Alasannya, ada beberapan pengusaha walet yang tergolong nakal untuk membayar wajib pajak tersebut.” Ungkap Peltu Dispenda Yon Hery.
Menurut dia, pihaknya telah meminta bantu dengan pihak Kejari Kuala Tungkal dalam pendampingan penagihan pajak walet di Kabupaten Tanjabbar. Hal ini dilakukan, setelah dilakukan tindak lanjut dari MoU yang telah dibuat tersebut.” Iya mereka membantu. Karena susah pemilik tidak ada disini banyak warga luar dan potensi juga rendah,” beber Yon
Kata dia, tahun ini pajak dari hasil sarang burung walet meningkat, lantaran semua nya dapat tertagih.” Iya terutama dari tagihan yang masuk meningkat,” bebernya.
Dirinya menyebutkan, pemilik sarang burung walet yang ditagih pajak nya oleh pihak Dispenda Tanjabbar berdasarkan data yang telah direkap. Bahkan semua pemilik sarang burung walet itu kini masih ber produksi.” Tarif pajak tahun ini tidak ada perobahan masih 10 persen dari produksi,” tuturnya.
Sayangnya, Peltu Kadispenda ini tidak bisa menyebutkan jumlah pemilik sarang burung walet yang masih produksi dan jumlah serapan tarif pajak dari walet di Tanjabbar tersebut.
