MUAROJAMBI – Guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Kabupaten Muaro Jambi mengeluhkan minimnya honor yang mereka terima, saat ini mereka hanya mendapatkan honor dari pemerintah kabupaten muaro jambi hanya sebesar Rp 250 ribu perbulannya.
Seperti yang diungkapkan oleh Joni guru diniyah kecamatan Jambi luar kota mengatakan, sejak 3 tahun terakhir honor guru Diniyah yang diberikan oleh pemkab muarojambi melalui bidang kesra setiap bulannya hanya Rp 250 ribu, itupun cairnya dirapel hingga 3 sampai 5 bulan sekali. “Kami dari guru diniyah ( madrasah sore) kalau bisa diperhatikanlah kesejahteraan para guru ini, kalau bisa minta dinaikkan angkanya,” sebut Joni salah satu guru Diniyah di kecamatan Jambi luar kota.
“Kami minta dinaikkan paling tidak samalah dengan yang diterima para da’i, Mereka (para da’i) hanya melakukan pembinaan 8 kali pertemuan dalam sebulan sedangkan kami setiap hari mengajar anak didik, Mudah-mudahan ini jadi perhatian pemerintah,” pintanya.
Terpisah, anggota DPRD Muaro Jambi Fraksi Golkar Edison saat dikonfirmasi terkait keluhan para guru Diniyah Se-kabupaten muarojambi mengatakan, kondisi guru diniyah dimuarojambi memang agak miris. Pasalnya mereka yang mengajarkan pendidikan agama kepada anak didik, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten. Fraksi Golkar pun berencana akan menyampaikan keluhan para guru ini, saat paripurna nantinya. “Kalau keluhan guru diniyah ini, sudah lama disampaikan ke saya, bahkan pada waktu saya reses ke beberapa desa di dapil saya, banyak para guru juga menyampaikan keluhan ini, insyaallah ini akan kami jadikan dalam agenda pokir fraksi Golkar,” sebut Edison anggota partai Golkar tiga periode ini.
Edison juga minta, kepada guru diniyah yang ada di kabupaten Muaro Jambi, agar menyampaikan Keluhan tersebut ke bagian Kesra Setda Muarojambi, mengingat mereka yang menjadi leading sektornya. “Saya minta sampaikan juga ke bagian kesra, semacam proposal nya, agar mereka juga mengajukan itu. Jadi kita DPR yang menggiringnya, kalau tidak disampaikan, susah juga,” sebut Edison. (lif)
