MERANGIN – Jelang berbuka puasa, warga Desa Simpang Parit dan Muaro Panco, Kecamatan Renah Pembarap terlibat bentrokan hebat pada Minggu sore (4/6). Bahkan bentrokan itu ternyata dipicu oleh hal sepele.
Informasinya, bentrokan warga dua desa ini terjadi sekitar pukul 17.00. Saat itu, belasan pemuda Desa Simpang Parit sedang nongkrong di Jembatan Sungai Ketapang sambil melakukan aksi balap liar.
Beberapa saat kemudian, melintaslah empat pemuda Desa Muaro Panco. Mereka menegur bukan karena aksi balapan. Tapi, karena salah seorang pemuda Simpang Parit yang merokok pada saat umat islam menjalankan ibadah puasa.
Tak terima dengan teguran tersebut, pemuda Simpang Parit langsung menghajar para pemuda Muaro Panco. Kalah jumlah, pemuda Muaro Panco lari tunggang langgang dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya.
Warga Muaro Panco yang mendengar kabar itu turut terbakar emosi. Puluhan pemuda lainnya langsung mendatangi TKP dan terjadilah bentrokan.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Nursan Subagyo membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan detil kejadian karena sedang menenangkan kedua belah pihak.“Situasi sudah mulai terkendali. Saat ini, kedua belah pihak sedang melakukan musyawarah,” tandasnya.(anto)
