Hampir seribu pelajar buta aksara

1149 views

Batanghari- Program pemerintah dalam memberantas buta aksara alqur’an terus ditingkatkan.Bagaimana tidak hingga saat ini hampir seribu orang pelajar di Batanghari Buta aksara Alqur’an(tidak bisa baca tulis alqur’an).Hal tersebut diungkapkan,Kabag Kesra Setda Batanghari,H Bustomi Kemarin.

Dijelaskan Kabag Kesra target Pemerintah Daerah dua tahun kedepan semua pelajar harus bisa baca tulis alqur’an.Sebagaimana amanat Peraturan Daerah(Perda) nomor 17 tahun 2002 dan Pperaturan Bupati Batanghari Nomor 66 tahun 2013 tentang Baca tulis alqur’an.

“Untuk memberantas buta aksara alqur’an bagi anak anak  tak luput dari peran orang tua,guru DTA,guru Pami.Sebab zaman sekarang anak anak terkontaminasi dengan pendidikan umum,sementara pendidikan agama dikesampingkan.”Ujar Bustomi.

Lebihlanjut dikatakannya wacana pemerintah kedepan,setiap anak masuk sekolah mulai tingkat SMP,SMA bahkan perguruan tinggi untuk melakukan test ujian baca tulis lqur’an.Hal tersebut untuk motivasi dan mendorong anak untuk giat belajar baca tulis alqur’an,sebagaimana kewajiban seorang insan muslim.

“Pemerintah daerah nantinya berupaya untuk anak masuk sekolah harus lancar baca alqur’an dengan kriteria dan kategori yang berbeda.”Ungkapnya.

Dia menegaskan,dengan ribuan jumlah guru DTA, Guru PAMI yang dibayar oleh Pemerintah Daerah,tentunya tidak ada lagi anak anak yang bisa baca tulis alqur’an.Kalau dipersentasikan jumlah guru yang ada tidak sebanding dengan,anak anak yang masih banyak yang tidak bisa baca tulis alqur’an.(sup)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait