Jambi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menemukan 22 titik panas (hotspot) muncul di wilayah Provinsi Jambi, dengan tingkat kepercayaan lebih dari 51 sampai dengan 100 persen, pada Minggu kemarin (29/07).
Titik Hotspot tersebut, berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra & Aqua) dan Suomi NPP update pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 05:00 Wib.
Kepala BMKG Jambi, melalui Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi Kurnia Ningsih mengatakan titik Hot Spot terbanyak berada di Kabupaten Muaro Jambi yakni sebanyak 15 titik Hotspot, disusul Kabupaten Tebo sebanyak 6 titik, dan terakhir kabupaten Sarolangun terdapat satu titik Hotspot. Senin (30/7).”Ada 22 titik Hotspot dan terbanyak berada di Kabupaten Muaro Jambi, sebanyak 15 titik Hotspot,” katanya.
Lanjutnya, dari 15 titik Hotspot tersebut sekitar 12 titik hotspot berada di Kecamatan Kumpeh, dan 3 titik hotspot lainnnya berada di Kecamatan Kumpeh Ulu.
Sedangkan di Kabupaten Tebo, sekitar 5 hotspot berada di Kecamatan Sumay dan di Kecamatan Muara Tabir hanya ada satu titik Hot Spot. Dan terakhir satu titik hotspot dikabupaten Sarolangun berada di Kecamatan Pauh.”Di Kecamatan Sumay dan Kecamatan Muara Tabir Tingkat kepercayaannya mencapai 100 persen,” katanya.
Dirinya juga menghimbau kepada petugas agar megecek langsung ke Lapangan untuk memastikan apakah ada api atau tidak.”Ground check ke lapangan untuk memastikan apakah titik panas tersebut merupakan titik api atau bukan, dan jika benar terjadi kebakaran harus langsung dipadamkan,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
