MUARASABAK – Salah satu nelayan Kabupaten Tanjabtim, yang menjadi korban kapal tenggelam KM Mekar Jaya yang jasad ditemukan di perairan bangka barat, provinsi bangka belitung, pada hari selasa (16/01/2018), siap dipulangkan ke pihak keluarganya. Sebelumnya, direncanakan jasad Rahmat akan dikebumikan disana, namun, Pemerintah Daerah Tanjabtim berusaha berkoordinasi dengan Pemerintah Bangka Barat, agar jasad Rahmad dapat dipulangkan ke pihak keluarga.
Fajar Alamsyah, Kabag Humas Setda Tanjabtim, menjelaskan, Jasad Rahmat akan dipulangkan menggunakan kapal ferry, dengan rute dari bangka barat ke pelabuhan tanjung api-api menuju palembang. Dari palembang jasad Rahmat akan dibawa ke jambi dan dari jambi menuju ke nipah panjang. “Jasad Rahmat akan dipulangkan hari ini, Diperkirakan perjalanan Bangka – Jambi memakan waktu 12 jam,” jelas Fajar, saat ditemui rabu 17 Januari 2018.
Pemulangan jasad Rahmat ke pihak keluarga dibantu oleh Dinsos Bangka Barat dan untuk biaya transportasinya, pemerintah bangka barat yang menanggungnya.”Pemulangan jasad Rahmat ini didampingi oleh Dinsos Bangka Barat, yang mana biaya perjalanan mereka ditanggung oleh pemerintah daerah bangka barat dan tetapi untuk biaya jasadnya, akan ditanggung oleh tokeh atau bos KM Mekar Jaya,” ujarnya.
Terpisah, Kamaruddin, Camat Nipah Panjang, membenarkan bahwa jasad Rahmat akan dipulangkan dari Bangka pukul 11.00 wib. “Jam 11 siang tadi jasad Rahmat sudah berangkat dari bangka barat menuju jambi dan insya Allah, diperkirakan akan sampai di jambi sekitar jam 11 malam nanti dan sampai di nipah panjang diperkirakan jam 3 subuh,” ungkapnya. (Hen)
, siap dipulangkan ke pihak keluarganya. Sebelumnya, direncanakan jasad Rahmat akan dikebumikan disana, namun, Pemerintah Daerah Tanjabtim berusaha berkoordinasi dengan Pemerintah Bangka Barat, agar jasad Rahmad dapat)
