KOTAJAMBI – Pemerintah Kecamatan Alam Barajo, Selasa pagi 02 Februari 2021 menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Tujuh anggota dewan Dapil II turut diundang dalam musyawarah yang digelar via zoom meeting.
H. Muslim, salah satu anggota DPRD Kota Jambi, Dapil II, Kecamatan Alam Barajo, yang menerima undangan tersebut menegaskan, agar Pemerintah Kecamatan Alam Barajo sebagai penyelanggara untuk kembali membahas dan menyampaikan usulan nyata dari hasil Musrenbang tingkat kelurahan yang sudah digelar sebelumnya pada Musrenbang tingkat kota nanti. “Jangan dipingit aspirasi warga kami yang sudah dituangkan dalam musrenbang tingkat kelurahan, karena yang disampaikan benar-benar jadi kebutuhan masyarakat, ” kata H. Muslim.
Menurut Politisi Partai Gerindra, akrab disapa HM ini, meminta jangan ada pergeseran usulan warga yang secara resmi sudah tertuang dalam berita acara Musrenbang tingkat kelurahan, juga ditegaskan oleh enam rekannya dari Dapil II, Kecamatan Alam Barajo seperti Hendriani dari Demokrat, Anti Yosefa PKS, Maria Magdalena PDIP, Jefri Zen NasDem, Novrial PAN, dan Suherman Hanura. “Kami betujuh (anggota dewan Dapil Alam Barajo-red) tau betul apa yang disampaikan warga lewat musrenbang kelurahan itu sudah lama ditunggu, jadi jangan sampai warga kami dikecewakan, ” ujar HM.
Dikatakan HM, aspirasi warga di Dapil II Kecamatan Alam Barajo, tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti perbaikan infrastruktur jalan poros dan lingkungan masih mendominasi di tahun 2021 ini, begitu pula bidang kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum lainnya. “Selain lewat musrenbang, kami tujuh orang anggota dewan dari Dapil Alam Barajo juga akan mengawal aspirasi warga kami sampai ke Musrenbang tingkat Kota Jambi mendatang, kami juga minta warga tetap bersabar, yang namanya usulan tidak mungkin semua dapat dikabulkan oleh pemerintah karena tidak lain persoalannya balik-balik kembali kepada keterbatasan anggaran, tapi yakinlah pemkot pada perinsifnya punya niat baik untuk pemerataan pembangunan namun itu semua dilakukan bertahap, ” tambah HM memperjelas kondisi anggaran pembangunan kota. (opi)