Pasutri Warga Kuala Tungkal Ngaku Sakit Perut Setelah Konsumsi Air Mineral

910 views

TANJABBARAT-Air mineral yang igenis bagi kebutuhan konsumen baik itu kebersihan kualitas dan keseterial air sangat perlu dijaga oleh para perusahaan yang mengelola,namun hal lain yang terjadiPasangan suami istri warga Jalan Kalimantan Kota Kuala Tungkal alami sakit perut ,diakibatkan setelah mengkonsumsi air mineral bermerek WIGO

kejadian tersebut pada Jumat (16/07) warga langsung melapor ke pada YLKI kabupaten Tanjab Barat.

Terkait hal tersebut ketua YLKI Tanjab Barat Abdul Kadir, S. Kom. I saat dikonfirmasi awak media mengatakan,pihaknya membenarkan bahwa ada pasangan pasutri jalan Kalimantan melaporkan,terkait adanya ketidak layakan salah satu minuman mineral untuk dikomsumsi.

” Iya benar ada laporan pada hari Jumat lalu dari pasangan suami istri yang berdomisili di jalan Kalimantan, dia mengeluhkan sakit perut setelah mengkonsumsi air mineral bermerek WIGO,” ujarnya.

Bahkan,Menangapi laporan tersebut YLKI langsung lakukan kroscek ke lokasi guna memastikan keluhan konsumen.

” Kita langsung kelokasi hari itu juga, kroscek langsung di kediaman pasutri yang melapor tersebut, ” jelasnya.

Sedangkan Dari hasil sampel yang didapat di rumah warga diduga kuat air mineral dengan merek Wigo tidak layak konsumsi.

” Dari bukti yang kita dapat itu, air mineral dengan kemasan bermerek WIGO sangat tidak layak konsumsi, ” terangnya.

Berdasarkan laporan konsumen beserta bukti yang di dapat YLKI maka persoalan tersebut segera ditindak lanjut.

” Kami akan melayangkan surat ke perusahaan Wigo, serta membuat laporan polisi terkait masalah ini, ” kata pria yang akrab di sapa Hamka ini.

Lanjut dikatakannya, pihaknya meminta pemerintah kabupaten Tanjab Barat melalui dinas terkait untuk segera melakukan kroscek terhadap air mineral yang di pasok ke Tanjab Barat. Tidak hanya air minum bermerek Wigo, tidak menutup kemungkinan air merek lain juga demikian.

” Tentunya dinas perindag selaku instansi yang mengawasi makanan dan minuman yang masuk ke Tanjab Barat harus lebih selektif lagi, dan tidak jalan di tempat supaya kualitas makanan dan minuman yang masuk terjamin mutu dan kualitas nya, “pungkasnya. (by)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait