TANJAB BARAT-Terkait adanya empat karyawan PT.Petrochina terpapar Covid- 19,yang hasil Swapnya yang dinyatakan Fositip.Pihak Kecamatan Betara,Kabupaten Tanjab Barat Terus melakukan antisipasi kepada Masyarakat,terutama kepada masyarakat Desa Pematang Lumut.
Bahkan,yang sangat dicemaskan oleh warga Kecamatan Betara desa Pematang Lumut ,dikarnakan salah satu dari empat tersebut sudah ada yang berbaur dikalangan masyarakat.
Camat Betara Toni Ermawan Putra saat dihubungi melalui Via telpon mengatakan,pihaknya membenarkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Betara ini terus dilakukan aktisivasi serta himbaun kepada masyarakat,dengan cara menaati aturan protokol kesehatan.Apalagi untuk saat sekarang ini.
“Kita sudah lakukan uji rapites kepada masyarakat yang pernah berhubungan dengan salah satu dari Karyawan Yang tinggal didaerah sini.”cetusnya
Diakuinya,rapites yang dilakukan kemarin pihaknya bekerjasama sama dengan dinas kesehatan yang ada diKecamatan Betara serta dibantu dengan instansi terkait.
“Dari dari hasil rapites yang kita lakukan kepada masyarakat yang pernah berhubungan dengan salah satu karyawan tersebut,hasilnya tidak menunjukkan reatif.akan tetapi hasilnya negatip semua.”ucapnya
Lanjut dikatakannya, kewaspadaan disaat ini diKecamatan Betara terkait hal tersebut,pihak pemerintahan kecamatan,pemerintahan desa dan pihak PetroChina bekerjasama melakukan penyemprotan disinfektan disetiap wilayah desa terutama didesa pematang lumut.
“Kemarin sudah kita lakukan penyemprotan,namun kita targetkan dalam satu Minggu akan kita ulangi kembali,dengan tujuan untuk mencegahnya hal yang tidak diinginkan.” Ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga saat ini terus melakukan himbauan serta pengarahan kepada masyarakat Betara ,untuk mengurangi aktivitas yang mengundang orang banyak banyak.
“Gunakan lah masker serta cuci tangan,karna dengan begitu dapat menghindari virus tersebut menjangkit ketubuh kita.”ungkap camat.(by)
