DAK Rp 3,3 Miliar Digeser, Perbaikan Bangunan Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian Gagal Terlaksana

1369 views

Muara Bulian – Revitalisasi Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, Batanghari, yang direncanakan akan dilaksanakan tahun 2020 ini terpaksa harus dibatalkan. Hal tersebut tidak terlepas dari pergeseran anggaran yang dilakukan Pemerintah, untuk penanganan Covid-19. Rabu (22/07)

Dana Revitalisasi Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, yang sudah di anggarkan tahun 2020 ini, juga terpaksa harus ikut di alihkan ke dalam anggaran penanganan wabah Covid-19. Alokasi kegiatan revitalisasi itu pun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai sebesar 3,3 Miliyar.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Batanghari Feriyanto mengatakan, dengan adanya pergeseran anggaran tersebut membuat kegiatan revitalisasi ini harus gagal terlaksana, bahkan dirinya pun tidak dapat memastikan apakah kegiatan itu dapat di lanjutkan tahun anggaran mendatang.

“Meski demikian, Diskoperindag sendiri akan melakukan upaya secara sederhana dalam menata dan menertibkan pasar, agar pedagang yang berjualan dapat lebih tertib dan tampak terlihat rapi hingga terjaga kebersihannya,”Ucap Feri

Sebelumnya, Pemkab batanghari telah merencanakan merehab serta menertibkan pedagang yang ada di bangunan pasar, ini dilakukan lantaran bangunan pasar sudah kian memprihatinkan, dengan kondisi sejumlah material bangunan yang rusak parah.

“Tujuan merehab pasar yang telah di rencanakan pemerintah sebenarnya untuk meperbaiki bangunan yang telah rusak, sehingga membuat pedagang kembali minat berjualan di mall bagian atas dan pembeli pun tidak akan menjadi enggan untuk mengunjungi ketika mall pasar terlihat bagus,”Tutupnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait