Produksi Pangan di Kabupaten Batanghari Meningkat

1020 views

Muara Bulian – Hari ini, Jum’at (22/02), Pemerintah Batanghari menyampaikan bahwa hasil Produksi Pangan di Kabupaten Batanghari pertahunnya mengalami peningkatan.

Untuk produksi hasil panen pada Tahun 2019 ini sebanyak 46.916 ton dan yang terealisasi pada Tahun 2018 hanya 41.596 ton dari 45.000 ton dengan sasaran panennya dari 9.535 ton. Cara pengitungan dengan melakukan sensus penduduk yang dilakukan pada 5 tahun sekali. Kebutuhan lokal pada Tahun 2019 ini terrealisasikan 92.42% untuk target realisasinya tergantung musim.

Semakin luas tempat panennya, semakin banyak hasil yang didapat, target akan tercapai jika musim bersahabat. Petani di kabupaten juga berharap bantuan dari Pemerintah terutama di Desa Kec. Pemayung, Kec. MuaraTembesi dan Kec. Maro sebo ulu.

Isnen selaku Kepala Bidang Produksi mengatakan terakhir produksi kita di Tahun 2019 yaitu kira-kira ada 46.916 ton dengan sasaran tanam 10.207 ha. Kalau dibandingkan Tahun lalu kita mengalami peningkatan, pada Tahun 2018 angka produksi kita 45.009 ton kemudian sasaran tanam kita 9.405 ha. Jadi ada penambahan sekitar per 1.000 ha yang sudah masuk P200 untuk sasaran panen kita itu ada 9.536 ha.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah pada Tahun 2019, kita memberikan bantuan benih untuk petani-petani kita yang ada di Kabupaten Batanghari, walaupun bantuan benihnya itu di Tahun ini dialokasikan sebanyak 25 ton saja untuk luas tanam 1.025 ha. Memang kalau kita lihat sasaran tanam kita masih kurang namun kita akan mengusulkan melalui Anggaran Kementerian Pertanian yang Insya Allah dalam waktu dekat ini kita masih berjuang juga mengkomunikasikannya dengan Dirjen Tanaman Pangan dan Pertanian.

“Untuk produksi Tahun 2018 kita sudah mencapai 92.42% artinya dengan sasaran produksi kita 45.909 ton itu kita sudah mencapai 41.556 ton. Untuk hasil produksi ini kita belum bisa mengirim keluar karena petani kita masih belum jual langsung, mereka hanya baru sebatas untuk kebutuhan rumah tangga,” Ujar Isnen.

Kalau untuk bantuan ini rasanya belum begitu terpenuhi sepenuhnya karena sasaran kita 10.000 sedangkan yang dialokasikan kepada kita hanya 1.025 kurang dari 9.000 lebih kebutuhan kita yang belum terpenuhi dan dari 25 ton ini rencana kami akan dialokasikan di Kec. Maro Sebo Ulu dan Kec. Mersam, untuk Kec. Mersam 1.300 ha selebihnya di Kec. Maro sebo ulu.

Alasan kami mengalokasikan di Kec. Mersam dan Kec. Maro Sebo Ulu dikarenakan mereka tanam lebih awal musim yaitu antara Febuari dan Maret, sedangkan untuk Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung akan kita ajukan melalui anggaran APBN dan semoga itu terealisasi karena kita sudah dipinta CPCL nya. (RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait