KUALA TUNGKAL – Puluhan warga dari kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan orasi kepada PT Mandala Energy Lemang Pte. Ltd , Rabu pagi (25/7) terkait tuntutan ganti rugi lahan tanam tumbuh dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Demo yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam tersebut mulai dari pukul 09.30 Wib hingga pukul 11:40 Wib itu berakhir tanpa membuahkan hasil, para pendemo pun membubarkan diri dengan raut wajah kecewa.
Selama berlangsungnya aksi tersebut, para demonstran mengancam akan melakukan aksi serupa, dalam waktu beberapa hari kedepan. Tuntutannya sama, yaitu menuntut kejelasan pembayaran uang ganti rugi lahan. “Kedatangan kami kesini meminta kejelasan dari perusahaan, malahan kami menduga ada permainan oleh oknum terkait pembayaran kompensasi tanah ini,” kata sudirman selaku koordinator demonstrasi.
Diakuinya, bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan adalah akumulasi dari sekian lama belum terselesaikannya persoalan yang mereka hadapi, terlebih pihaknya menyayangkan sikap PT. Mandala Lemang Energy hanya sedikit menyerap tenaga kerja masyarakat setempat. Padahal janjinya akan mempekerjakan warga di wilayah operasi perusahan tersebut. “Tuntutan kami hanya dua yaitu soal transparan pembayaran ganti rugi lahan dari perusahaan. kedua kami meminta untuk putra daerah dipekerjakan. masa operasional perusahaan diwilayah Kecamatan Betara namun hanya sedikit penyerapaan untuk tenaga kerja daerah,” tegasnya.
Dari hasil pantauan , jalannya demonstrasi di wilayah KecamatanBetara yang berbatasan denganKecamatanBram Itam, dekat pintu masuk komplek PT Mandala Energy Lemang tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Polsek Betara, security supervisor PT Mandala Energy Lemang, Romdon usai selesai aksi demo tersebut ditemui menuturkan,.untuk Tuntutan dari warga sudah pihaknya terima, namun saat ini dikarenakan pihak Humas perusahaan sedang tidak ditempat jadi pihaknya meminta waktu untuk penyelesaiannya.“ kedepanny kita akan melakukan pertemuan kembali dari pihak Kecamatan, Desa, dan perwakilan masyarakat setempatnya,” terangnya. (end)
