Muara Bulian – Terhitung sejak awal Januari hingga Desember 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari menemukan sebanyak enam orang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Batanghari. Rata-rata penyebab tenggelam, diantaranya diakibatkan terpeleset jatuh ke sungai dan saat mandi berenang di sungai. Kamis (07/01)
Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, musibah orang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai masih saja di temukan dalam setiaptl tahunnya.
“Terhitung sejak awal Januari hingga Desember 2020, kami telah menemukan sebanyak enam orang korban jiwa akibat tenggelam di sungai Batanghari.
Syamral juga menjelaskan, Enam orang meninggal dunia akibat tenggelam tersebut, yakni tiga diantaranya merupakan masih anak-anak dibawah umur, dengan usia 4 tahun, 6 dan 9 tahun.
“Untuk tiga korban lainnya, sudah berusia Dewasa, mulai dari usia 20 tahun, 37 tahun hingga usia 60 tahun. Dengan penyebab tenggelam, diantaranya akibat terpeleset jatuh ke sungai saat berada Dipinggiran Aliran Sungai (Das) dan saat mandi berenang di sungai Batanghari,”Ungkapnya.
Syamral menambahkan, jika dibandingkan pada tahun 2019 lalu, jumlah orang meninggal dunia akibat tenggelam yakni ditemukan sebanyak delapan orang, tujuh kejadian diantaranya akibat tenggelam disungai Batanghari dan satu diantaranya tenggelam di sawah, akibat mengidap penyakit epilepsi.
“Menyikapi kejadian tersebut, kami kembali menghimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di wilayah DAS batanghari, untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada. Karena bukan hanya bencana saja yang bisa terjadi, melainkan kasus tenggelam juga bisa terjadi, terutama terhadap anak-anak yang jauh dari pengawasan orang tua saat berada di pinggiran sungai,”Tutupnya.(RUD)
 Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, musibah orang meninggal dunia)
