Muara Bulian – Rabu, (10/07), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari telah tetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan sepanjang musim kemarau, selama musim kemarau berlangsung terhitung 1 titik api yang di temukan, dan hal tersebut sudah terjadi kebakaran pada 4 hektar hutan dan lahan di Batanghari.
BPBD juga memprediksi bahwa musim kemarau di Batanghari akan berlangsung dengan rentan waktu yang lama, yaitu hingga Bulan Agustus mendatang. Menyikapi hal tersebut, atas musim kemarau yang panjang ini, BPBD Batanghari telah menetapkan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di batanghari.
Kepala BPBD Kabupaten Batanghari Nazhar mengatakan, “Ya, selama musim kemarau berlangsung sejak Juni hingga saat ini, tercatat satu titik api terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batanghari, yakni terjadi di Desa Bungku Kecamatan Bajubang. Dimana kebakaran tersebut di karenakan ulah warga sendiri yang mana sengaja melakukan pembakaran lahan dan akibat percikan api dari puntung rokok yang mengenai lahan kering akibat kemarau sehingga terjadinya kebakaran,” ucapnya.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau ini, pihak BPBD Batanghari telah membentuk tim penanggulangan kebakaran yang terdiri dari BPBD Batanghari, TNI, Damkar, Polri dan Tim Manggalagni selalu melakukan patroli dan sosialisasi keseluruh wilayah Kabupaten Batanghari agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan lagi pada musim kemarau ini,”tegas Nazhar. (RUD)
, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari telah tetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan sepanjang musim kemarau, selama musim kemarau berlangsung terhitung 1 titik api yang di temukan, dan hal tersebut sudah terjadi kebakaran pada 4 hektar hutan dan lahan di Batanghari. BPBD juga memprediksi bahwa musim kemarau di)
