Laporan Wartawan Rakyatjambi.co-Herhar Supraja
SAROLANGUN – Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun menargetkan tanam padi seluas 21 ribu hektare di 2017 ini. Untuk mencapai target tersebut, dilakukan dalam dua periode tanam
Hal tersebut disampaikan Kades TPHP Sarolangun Joko Susilo melalui Kabid Tanaman Pangan, Lahmudin, kemarin.
Dia mengatakan, untuk padi, jagung dan kadelai (Pajele) mereka mempunyai target penanaman. Masing-masing seluas 21.000 hektare, jagung 1.200 hektare dan kedelai 300 hektare.
Target yang dicanangkan tersebut sebutnya, sudah mulai laksanakan. Terutama pada penanaman padi, pihaknya sudah gencar turun ke lapangan melakukan penanaman bersama para petani di sejumlah desa.“Kalau 2017 ini kita menargetkan penanaman padi seluas 21 ribu hectare. Yakni dengan melakukan dua kali tanam,” ujarnya.
Penanaman pertama jelasnya dilakukan, antara September sampai April. Dan Kedua dilakukan pada April sampai dengan Oktober.“Karena kita lihat sarolangun ini sudah bisa dua kali tanam dalam setahun atau yang dikenal istilah IP 200,” jelasnya.
Sementara untuk penanaman jagung yang ditargetkan seluas 1.200 hektare, dalam waktu dekat ini akan mulai dilaksanakan. Dimana terdapat dua jenis jagung, pertama Jagung Komposip seluas 700 hektare dan Jagung Hibrida seluas 500 hektar.“Hal ini sesuai target yang disampaikan oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi,” sebutnya.
Begitu juga dengan tanaman kadelai seluas 300 hektare. Merupakan target yang ingin dicapai berdasarkan usulan dari masyarakat.“Kita optimistis target tersebut akan bisa kita capai. Apalagi dalam tanaman padi ini, sangat bermanfaaat, sebab untuk tanam pertama bisa jadi stock beras bagi petani, dan tanam kedua bisa untuk penghasilan. Begitu juga dengan jagung dan kadelai, kita harap para petani giat melakukan penanaman,” pungkasnya.
