Jambi – Carut-marut masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang ada disejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Jambi. Salah satunya hari ini, Senin (17/07) pagi tadi puluhan orangtua siswa melakukan pemblokiran akses jalan menuju SMAN 4 Jambi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jambi merespons protes warga tekait tidak lulusnya puluhan siswa dalam penjaringan lingkungan sekitar sekolah pada PPDB di SMAN 4 Jambi, sehingga aksi protes para orangtua pun terjadi.
Saat dikonfirmasi, Gubernur Jambi Zumi Zola menghimbau kepada masyarakat kalau ada protes silahkan sampaikan. “Tetapi jangan merugikan masyarakat, tidak bagus juga,” kata Zola, Senin (17/07).
Lebih lanjut, Zola mengatakan agar protes disampaikan dengan cara yang baik dan pihaknya akan menjelaskan bahwa dirinya bekerja itu sesuai dengan aturan yang ada. “Kami terikat dengan itu bukannya kami tidak mau memfasilitasi, dari 11 ribu siswa, yang terfasilitasi hanya 4 ribu. Berarti masih banyak yang belum, sudah pasti gejolak terjadi, sudah pasti,” jelasnya.
Selain itu, Zola juga menyampaikan bahwa penerimaan untuk SMA dan SMK mengacu pada Permendikbud dan juga surat edaran dari Kementerian Pendidikan. Pemerintah sudah melakukan penerimaan sesuai peraturan tersebut. “Jika ada pihak-pihak yang bilang pokoknya harus masuk, tidak bisa seperti itu. Ya nggak bisa, kok pokoknya harus masuk gimana?,” sebutnya.
Lanjutnya, kan ada aturannya, kata Zola, pihaknya akan memfasilitasi anak-anak yang disekeliling sekolah, lalu juga ada yang tidak mampu secara ekonomi, itu ada aturan-aturannya. Diakui Zola dirinya juga selalu berpesan kepada Dinas pendidikan untuk mengikuti aturannya.
Zola juga mengatakan Dinas Pendidikan agar mensosialisasikan bahwa pemerintah tidak bisa melakukan diluar aturan yang ada. “Saya sampaikan nanti tidak ada jual beli bangku, itu menyalahi aturan ya, karena hal seperti itu akan menimbulkan gejolak,” tegas Zola.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
