100 Pejabat Uji Swab, 6 Diantaranya Terkonfirmasi Covid-19

Fasha : Mereka Harus Menunggu Hasil Swab Kedua Kali Dengan Hasil Negatif

Kota Jambi – Beberapa waktu lalu sebanyak 100 pejabat Kota Jambi melakukan uji swab. Dari hasil swab 100 pejabat Kota Jambi terdapat 6 pejabat yang terkonfirmasi positif covid-19.

Walikota Jambi, Syarif Fasha saat di konfirmasi awak media, Rabu (16/12/20) mengatakan, dari 6 pejabat yang terkonfirmasi covid-19 tersebut dalam minggu ini sudah melakukan swab yang kedua kali dengan hasil negatif.

“Saya katakan mereka belum boleh beraktivitas sebelum dua kali negatif dan ditambah satu minggu untuk isolasi, kalau sudah melakukan swab satu kali dengan hasil negatif maka mereka boleh pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab kedua kali negatif dan ditambah 1 minggu isolasi mandiri,” katanya.

“Apabila semua telah di lakukan dengan hasil swab ke dua kalinya kemudian mereka melakukan isolasi mandiri di rumah, maka mereka baru boleh beraktivitas keluar seperti biasanya,” sambungnya.

Fasha menambahkan bagi pejabat yang memiliki rumah khusus yang tidak campur dengan keluarga lain boleh melakukan isolasi mandiri, tetapi yang tidak memiliki ruangan khusus atau kamar maka di sarankan untuk di rawat di rumah sakit.

“Kami juga sudah menyiapkan tempat untuk para pasien covid-19 yaitu Graha Lansia untuk melakukan isolasi,” ujarnya.

Fasha juga menyinggung anggaran covid-19 yang mana anggaran tersebut menjadi masalah karena pemkot tidak menganggarkannya. Diketahui keputusan ini dikeluarkan paska ketok palu DPR yang mana DPR sudah melakukan ketok palu.

“Kita sudah lakukan evaluasi kemudian keputusan harus pakai APBD yang di ketahui APBD kita tidak menganggarkan hal tersebut,” ungkapnya.

Apabila kemendagri memerintahkan pemerintah daerah untuk menganggarkan dengan kebijakan khusus. “Mungkin nanti keluar keputusan mendagri untuk bagaimana tekniknya nanti, mungkinkah di recofusing kembali kegiatan-kegiatan untuk menganggarkan dana vaksin nantinya,” ujarnya.

“Pokoknya kami siap kapan saja dengan arahan yang tetapkan pusat,” pungkasnya. (Dre)

Sudah dibaca 549