TANJAB BARAT – Niat pulang kampung halaman sepertinya sudah putus ditengah jalan,apalagi larangan mudik sudah dilarang oleh pemerintah.
Hal ini lah yang dirasakan15 orang penumpang yang berniat mudik dari batam dengan menggunakan kapal dan berlabuh di pelabuhan roro .
Keberangkatan mereka dari Batam ke Tanjab Barat terdeteksi oleh petugas.
15 penumpang asal Batam tersebut diamankan pihak kepolisian Tanjung Jabung Barat saat nekat mudik mengunakan transportasi laut di pelabuhan Roro Kuala Tungkal. Selasa (19/5/20).
Dari 15 Penumpang Asal Batam yang akan mudik tersebut Berlabuh di Pelabuhan Roro dengan menggunakan Kapal Logistik, tidak hanya itu saja para pemudik tersebut sempat ingin mengelabui petugas dengan cara modus pura pura menjadi Anak Buah Kapal(ABK).
Terkat hal tersebut Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengatakan,pihaknya membenarkan bahwa ada para pemudik yang berasal dari Kepulauan Riau Batam sebanyak 15 orang berniat ingin mudik kekampung halamannya.
Bahkan kapal yang digunakan oleh mereka tersebut Berlabuh di pelabuhan Roro Tanjab Barat dapat terdeteksi oleh petugas keamanan.
” Sementara 15 orang pemudik Saat ini masih di sini, dan akan kita arahkan untuk kembali ke batam,” sebutnya
Sesuai dengan Informasi yang di terima bahwa 15 orang penumpang tersebut menggunakan Kapal. Yang mana kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Roro.
Kapolres menduga 15 pemudik ini ada kerjasama dengan pihak kapal yang meloloskannya dari Batam ke Tanjabbar.
” Saat ini petugas kita masih melakukan pemeriksaan terhadap 15 penumpang ini, “cetusnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, Syamsul Jauhari saat di konfirmasi awak media menuturkan,pihaknya yga membenarkan adanya penumpang yang datang dari Batam.
” memang jadwal rutinnya KMP. Citra Mandala Abadi untuk angkutan mobil barang atau logistik masuk keTanjab Barat.” Ujarnya
Diakuinya,dari 15 orang pemudik tersebut masuk dengan cara mengendap dalam kapal dan mengelabuhi petugas. Bahkan pihaknya tidak menapik, bahwa modus itulah yang di gunakan penumpang.
“Ya begitulah tapi sekarang perwakilan mereka ada 2 orang saat ini lagi dibawa ke Polres Tanjabbar,” ucaonya
” Sesuai aturan mereka tidak membawa dokumen perjalanan resmi dan tidak sesuai protokol kesehatan maka sore ini akan dipulangkan kembali ke Batam naik kapal yang sama waktu datang tadi pagi, “tambahnya (by)