Muara Bulian – 192 Calon Jemaah Haji di Kabupaten Batanghari yang akan berangkat di tahun 2021 ini kembali gagal, hal tersebut dikarenakan adanya Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H, mengingat saat ini hampir seluruh Negara masih dilanda oleh pandemi covid-19. Senin (07/06).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Helmi mengatakan, Pemerintah kembali memutuskan tidak memberangkatkan Calon jemaah haji pada tahun 2021 ini, keputusan tersebut sama dengan pada tahun 2020 lalu.
“Di Kabupaten Batanghari tercatat, ada sebanyak 192 calon jamaah yang akan berangkat di tahun ini, namun keberangkatannya terpaksa gagal sesuai keputusan dari Menteri Agama, mengingat pentingnya kesehatan, keselamatan dan keamanan para jemaah di masa pandemi covid-19 saat ini,”Sebutnya. Dilanjutkan Helmi, Para jemaah haji yang gagal berangkat ini merupakan jemaah haji yang sebelumnya akan di berangkatkan pada 2020 lalu. Dan pembatalan keberangkatan tersebut selain dikarenakan akibat dari pandemi covid-19 dalam skala lokal maupun global, Pemerintah Arab Saudi juga belum mengundang Pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan haji tahun 2021.
“Para calon jemaah haji ini sebenarnya akan di berangkatkan pada bulan Juni, menanggapi keputusan tersebut, setelah kami umumkan sepertinya para jemaah menerima keputusan tersebut, karena hingga kini belum ada komplain dari calon jemaah yang ada,”Ujarnya.
Helmi juga menjelaskan, pelunasan uang keberangkatan jemaah haji yang telah di setor itu sekitar Rp.32 Juta lebih. Dan uang yang disetor tersebut boleh dilakukan penarikan oleh para jemaah jika jemaah tersebut membutuhkan untuk keperluan.
“Masalah penarikan uang setoran, sampai kini belum ada jemaah yang melakukannya. Jikalau pun ada yang melakukan jemaah hanya bisa mengambil Rp. 7 juta saja, karena setoran awal yang berkisar Rp.25 juta tidak bisa dilakukan pengambilan. Walaupun ingin di ambil sepenuhnya, maka jemaah tersebut akan menunggu kembali seperti awal pertama kali mendaftar,”Ungkapnya.
Helmi juga berharap, semoga kedepannya pandemi ini cepat berlalu, agar para calon jemaah yang akan berangkat bisa menjalankan ibadahnya dengan aman. Dan untuk para jemaah yang tertunda keberangkatannya, diharapkan untuk bersabar dan selalu ikhtiar. (RUD)