KOTAJAMBI–Mengawali tahun 2017, Walikota Jambi kembali meninjau beberapa proyek fisik diantaranya adalah irigasi Kaligawe Kanan, Kaligawe Kiri dan Jalan Beton Kampung Tengah menuju Jalan Bento di Kawasan Seberang Kota Jambi.”Saya sengaja tinjau pekerjaan fisik ini karena hanya tinggal penyempurnaan saja,” kata fasha.
Fasha mengatakan bahwa pekerjaan fisik kedua proyek ini sempat terganggu adanya bencana banjir beberapa bulan lalu. Oleh karena itu proses pengerjaannya tidak bisa tepat waktu. Dengan begitu pemerintah tidak membayarkan nilai proyek secara penuh, melainkan sesuai dengan kondisi fisik yang ada.”Sempat terkena banjir selama 2 bulan. Tapi tahun ini kita luncurkan dananya lagi untuk melanjutkan pengerjaannya,”jelasnya.
Dijelaskannya, untuk irigasi Kaligawe Kanan dan Kaligawe kiri ini di danai menggunakan dana APBN. Oleh karena itu pihaknya sudah melakukan lobi agar dana tersebut daoat dikucurkan kembali tahun 2017 ini untuk melanjutkan proses fisiknya.”Kaligawe Kanan dan kiri ini di danani pusat sebesar masing-masing Rp10 dan Rp11 miliar,”katanya.
Menurrut Fasha, dana itu tidak dibayarkan sekaligus, melainkan sesuai progres fisiknya saja. Sisanya akan dilanjutkan tahun 2017 dan sudah disetujui oleh pusat. “Mungkin bulan ini akan kita buka lagi proses lelangnya,”ujarnya.
Dia juga mejelaskan bahwa ada beberapa kontraktor yang di denda karena tidak bisa menyelesaikan tepat waktu. “Ada beberapa kontraktor yang kita denda, tapi saya lupa jumlahnya,”ujarnya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya PU Kita Jambi, Dino mengatakan bahwa untuk kontraktor yang di denda di bawah bidangnya ada sebanyak 3 kontraktor. Itu disebabkan mereka tidak bisa mngerjakan proyek tepat waktu.”Kalau di Cipta Karya ada 3, kalau yang lain saya kurang paham,” bebernya. (jrw/adv)
