Muara Bulian – Berdasarkan data sementara Dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batanghari, dari jumlah total 26.642 rumah tangga (Ruta) di Kabupaten Batanghari yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tahun 2020 ini, saat ini tersisa sekitar 15.000 lebih rumah tangga yang belum terakomodir dalam bantuan sosial. Dinsos mengaku, saat ini baru 11.638 Ruta yang tercover.
Kepala bidang Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Batanghari, Sudirma Saufie mengatakan, dari hasil pendataan sementara terhadap warga yang tergolong kurang mampu melalui DTKS di tahun 2020 ini. Dinas sosial kabupaten batanghari mencatat, dari total DTKS sebanyak 26.642 rumah Ruta di delapan Kecamatan, saat ini masih terdapat sekitar 15.000 lebih Ruta yang belum terakomodir dalam perimaan bantuan sosial. Selasa (04/08).
“Dari puluhan ribu Ruta yang masuk dalam DTKS tersebut, sejauh ini baru sekitar 11.638 rumah tangga yang tercover dalam bantuan baik dari Desa, Kabupaten, Provinsi maupun pusat.
Lanjut Sudirman, Belasan ribu ini terbagi dalam tiga kategori, diantaranya 2.380 rumah tangga sangat miskin (Decil I), 4.219 rumah tangga miskin (Decil II) dan 5.039 rumah tangga menengah (Decil III).
“Namun demikian, angka tersebut menurutnya masih merupakan hasil pendataan pada triwulan pertama sehingga masih bersifat sementara dan masih akan dilakukan proses perbaikan data di Bulan Agustus ini,”Ujarnya.
Sudirman menambahkan, belum updatenya data tersebut, lantaran terkendala akibat bencana Covid-19. Mereka pun memprediksikan, jumlah rumah tangga yang masuk dalam DTKS akan terjadi penambahan, mengingat saat ini tidak sedikit masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 dan bisa masuk kedalam kategori Decil IV. (RUD)
 Kabupaten Batanghari, dari jumlah total 26.642 rumah tangga (Ruta) di Kabupaten Batanghari yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tahun 2020 ini, saat ini tersisa sekitar 15.000 lebih rumah tangga yang belum terakomodir dalam bantuan sosial. Dinsos mengaku, saat ini baru 11.638 Ruta)
