Muara Bulian – Di Tahun 2021 Pemerintah Pusat kembali meluncurkan bantuan langsung tunai untuk pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Dari pendataan saat ini, ada sekitar 3.229 pelaku usaha yang di rekomendasikan Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk dapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap satu. Senin (26/04).
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskoperindag Kabupaten Batanghari Rina Novriani mengatakan,
para pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19 di tahun ini kemballi menjadi pusat perhatian Pemerintah Pusat, dimana sama dengan tahun sebelumnya, Pemerintah Pusat akan kembali meluncurkan bantuan langsung tunai untuk para UMKM.
“Saat ini ada sebanyak 3.229 pelaku UMKM yang tercatat sudah mendaftar untuk mendapatkan bantuan, dan saat ini kami telah mengirimkan data semuanya untuk direkomendasikan mendapatkan bantuan,”Ucap Rina.
Dilanjutkan Rina, untuk bantuan BPUM sendiri di tahun ini dibuka sebanyak dua kali, dan di tahap pertama ini pada tanggal 26 April saat ini pendaftarannya sudah di tutup.
“Tahap kedua kemungkinan akan dibuka kembali pada Bulan Mei. Dan perlu diketahui besaran nominal bantuan di tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya perpelaku usaha dapatkan Rp.2,4 juta, di tahun ini hanya bisa dapatkan Rp.1,2 juta saja,”Ungkapnya.
Sementara itu, untuk besaran kuota yang akan menerima bantuan tidak bisa di pastikan, karena semuanya di tentukan langsung oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pihaknya dan pihak Kecamatan maupun Kelurahan hanya sebagai pelantara untuk menerima hasil pendaftaran dan merekomendasikan saja.
“Untuk dana bantuan sendiri penerimanya langsung ditentukan oleh pusat, dan diperkirakan untuk penyaluran dananya akan keluar setelah seminggu pendaftaran di tutup, dan hanya diterima satu kali dalam setahun,”Tutupnya.(RUD)
. Dari pendataan saat ini, ada sekitar 3.229 pelaku usaha yang di rekomendasikan Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk dapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap satu. Senin (26/04). Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskoperindag Kabupaten Batanghari Rina)
