Muara Bulian – Tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Batanghari masih kian marak ditemukan, dalam pemetaan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari, terdapat tiga titik rawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut. Selasa (18/02).
Kepala BNNK Batanghari. AKBP Muhammad Zuhairi mengatakan, Sejauh ini Pihaknya terus berupaya dalam menekan tingkat peredaran narkoba di setiap wilayah. Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi, serta giat pengecekan urine, baik itu di sekolah sampai Pemerintahan.
“Meski upaya itu kerap dilakukan, namun tidak dipungkiri sampai saat ini masih saja ditemukan wilayah yang dianggap rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Meski di 8 Kecamatan di Kabupaten Batanghari masih terdapat peredaran narkoba, Namun, yang sangat rawan sekali hanya ada di 3 Kecamatan yang ada di Batanghari, diantaranya, Kecamatan mersam, Maro Sebo Ulu dan Batin XXIV,”Ungkapnya.
Lanjut Zuhairi, berdasarkan rangking, Kabupaten Batanghari masuk pada urutan ke enam untuk peredaran narkoba, dari sebelas Kabupaten Kota, di Provinsi jambi. Dari hasil penanganan sendiri, mayoritas oknum atau pelaku narkoba merupakan kalangan usia remaja dan dewasa.
“Saya berharap, agar Pemerintah daerah setempat, dapat mendukung setiap program kerja BNN dalam menekan penyalahgunaan narkoba ini, sehingga peredarannya bisa lebih di minimalisir,”Harapnya.(RUD)
 Batanghari, terdapat tiga titik rawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut. Selasa (18/02). Kepala BNNK Batanghari. AKBP Muhammad Zuhairi mengatakan, Sejauh ini Pihaknya terus berupaya dalam menekan tingkat peredaran narkoba di setiap wilayah. Salah satunya)
