TANJAB–Sejak zaman transmigrasi, warga Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang mengaku belum pernah mendpatkan perbaikan jembatan di desa mereka.
Ironisnya lagi jembatan yang di beri nama jembatan pancasila, sudah 30 tahun berdiri, setiap bulan warga perbaiki dengan swadaya.
Meskipun telah berulang kali mengajukan permohonan kepada Pemerintah daerah, akan tetapi belum ada respon untuk memperbaiki, menurut warga mungkin karena pemerintah daerah minim anggaran.
Melalui Rumah Aspirasi H Bakri, warga Desa Catur Rahayu berharap, jembatan sebagai urat nadi perekonomian ini bisa di perbaiki, jika jembatan itu putus, maka akan mematikan pergerakan menuju desa lain. (rjc)
