MUARASABAK, RJC- Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengirimkan peserta terbaiknya untuk mengikuti festival Olah Raga Tradisional, Tingkat Provinsi Jambi, yang digelar di Kota Jambi pada Sabtu dan Minggu (14-15).
Kontigen Kabupaten Tanjabtim ini, dilepas langsung oleh Kabid Olah Raga, Dinas Pariwisata, Budaya, Pamuda dan Olah Raga, Kabupatan Tanjabtim, Boy, di Kantor Dinas Parbudpora Tanjabtim, kemarin.
Sebanyak 35 orang yang terdiri dari pemain, pemain musik, pelatih dan oficial, diutus mengikuti pestival tersebut.
Pada tahun ini, kontingen Kabupaten Tanjabtim akan menampilkan olah raga tradisional Bakul Niur. Sebuah olah raga tradisional yang terinsfirasi dari kebiasaan masyarakat di Daerah Kecamatan Rantau Rasau Kecamatan Tanjabtim pada saat musim panen kelapa dan musim nelayan menangkap udang tiba.
Olah raga tersebut, dimainkan sebanyak 12 orang yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan, serta diiringi dengan alunan musik melayu.
Kabid Olah Raga Pemuda Tanjabtim, Boy, mengatakan, jenis olah raga tradisional ini baru pertama kalinya di tampilkan pada kegiatan festival.”Ini merupakan olah raga Tradisional, yang diambil dari kebiasaan seorang warga Rantau Rasau yang pada masa musim tangkap udang tiba dia tetap bisa memanen kelapa sambil menangkap udang, dengan mengajak anak-anak setempat untuk ikut bermain Bakul Niur. Dengan begitu semua pekerjaan baik di laut maupun di Kebun dapat terselesaikan,” ungkap Boy.
Selain itu menyampaikan bahwa dia yakin Tanjung Jabung Timur bakal meraih juara satu pada festival tahun 2018 ini serta mewakili Provinsi Jambi pada ajang Nasional yang juga bakal digelar di Jambi.”Kita sudah siapkan dengan matang materi serta latihan yang cukup, untuk menampilkan yang terbaik. Saya yakin tahun ini bisa menang,” Ujarnya.
Menurut Boy, adapun kriteria penilaian pada festival olah raga Tradisional ini diantaranya, kekompakan tim, serta materi olah raga yang menonjolka kebudaayaan atau kebiasaan khas daerah Kabupaten Masing-masing.(4N5)