MERANGIN – Bencana angin puting beliung kembali terjadi di wilayah kabupaten Merangin, setelah menghnatam tiga Desa di kecamatan Pamenang pada dua pekan yang lalu. Kali ini 35 Rumah warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, sekitar Pukul 20.30 WIB, habis diporak-porandakan puting beliung pada Jum’at (13/1).
Peristiwa tersebut juga membuat warga Desa setempat panik, dan berhamburan keluar rumah untuk mnyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Namun akibat hantaman angin kencang puting beliung ini, mengakibatkan 35 rumah rusak berat dan fasilitas umum seperti Madrasyah, Musholla Mambaul Sannah dan 1 Hekter kebun karet milik warga mengalami kerusakan.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Tabir Selatan AKP Slamet Widodo, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan kemarin (14/1), membenarkan adanya musibah tersebut. Namun beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian mencapai ratusan juta rupiah.” Ya, untuk jumlah rumah yang rusak masih kita data, yang jelas Rumah yang mengalami kerusakan berat ada sekitar 35 unit, untuk rumah yang rusak ringan belum kita diketahui semuanya,” tandasnya.
Terpisah Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro, melalui Paur Humas Polres Merangin Ipda Sitorus, membenarkan adanya bencana angin puting beliung yang menghantam Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tabir Selatan.” Ya, beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini, tapi 35 rumah warga dan emapat fasilitas umum mengalami kerusakan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan pada Sabtu (14/1).
Saat ini lanjut Ipda Sitorus, pihaknya bersama warga setempat tengah melakukan aksi gotong royomg bersama memebanahi kerusakan rumah akibat puting beliung tersebut.” Pihak kita bersama warga setempat, melakukan gotong royong untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat bencana alam ini,” pungkasnya.(anto)