Muara Bulian – Aktivitas buang air besar di sungai sembarangan masih saja sering terjadi di Kabupaten Batanghari, dari hasil pendataan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Batanghari tercatat, dari 124 Desa/Kelurahan yang ada, sekitar 44 Desa/Kelurahan belum masuk kategori Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Hal tersebut terjadi karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat menyangkut kesehatan bersama. Kamis (05/08).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr.Elfi Yennie mengatakan, saat ini di batanghari ada 80 Desa/Kelurahan yang sudah ODF atau sudah diangka 60 persen dari 124 Desa/Kelurahan yang ada.
“Di tahun 2021 ini, Pemerintah targetkan Desa/Kelurahan ODF sudah menyentuh angka 80 persen, karena pentingnya ODF ini, menandakan bahwa Desa/Kelurahan sudah terbebas atau stop membuang air besar sembarang, yang ditandai dengan akses sanitasi masyarakat yang sudah mencapai 100 persen,”Terangnya.
Sementara itu, dari delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, baru satu Kecamatan yang Desa maupun Kelurahannya yang sudah masuk dalam Kategori ODF.
“Saat ini baru Kecamatan Bajubang yang sudah ODF, dan akan di susul oleh dua Kecamatan lainnya. Agar Desa/Kelurahan tersebut bisa masuk kategori ODF, pihaknya telah mengajak pihak Desa untuk secara bersama berkolaborasi menciptakan Desa ODF, yang dibantu dengan Dana Desa yang ada,”Tutup Elfi.(RUD)
