MUAROJAMBI- Berdasarkan data yang dirilis Mapolres Muarojambi dalam siaran pers akhir tahunnya, Sepanjang tahun 2020 ini ada 46 orang korban meninggal dunia akibat laka lantas yang terjadi di wilayah hukum polres muaro jambi.
Kapolres Muaro Jambi Akbp Ardiyanto dalanm jumoa pers nya mengatakan Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka laka lantas yang terjadi di tahun 2019. Kata dia, pada tahun 2019 lalu, ada 49 orang dilaporkan meninggal dunia akibat lakalantas. “Kasus laka lantas di tahun 2020 ini total sebanyak 193 kasus, menurun 53 kasus dibanding tahun 2019 yakni 246 kasus. Dari 193 kasus itu, 46 orang meninggal dunia, ini juga menurun dibanding tahun lalu yakni 49 kasus meninggal dunia. Menurun 3 kasus,” kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto.
Dijelaskan Kapolres, Sementara itu, untuk jumlah korban luka berat akibat Laka lantas di Muarojambi sepanjang tahun 2020 ini mengalami kenaikan sebanyak 8 kasus dibanding tahun lalu. Jika di tahun 2019 lalu dari 246 kasus kecelakaan yang terjadi, ada 4 orang yang mengalami luka berat, namun di tahun 2020 ini, dari 193 lakalantas, ada 12 orang yang mengalami luka berat.
Lanjutnya Sedangkan untuk yang menderita luka ringan juga mengalami penurunan. Di tahun lalu, ada 404 orang yang menderita luka ringan, turun 154 orang menjadi 250 orang menderita luka ringan di tahun 2020. Dan untuk kerugian materil, turut mengalami penurunan. “Kerugian Materil Di tahun lalu, sebanyak Rp1.397 milliar, tahun ini turun menjadi Rp1.101 milliar,” Jelas Kapolres.
Kapolres Muaro Jambi Akbp Ardiyanto SIK MH menhimbau kepada lapisan masyarakat pengguna jalan raya agar tetap berhati hati dan mematuhi rambu rambu lalulintas. “Kami tak henti-hentinya mengajak dan mengimbau para pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Berhati-hatilah saat berkendara apalagi di akhir tahun ini dalam momentum peringatan natal dan tahun baru, harus lebih ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan,” Tandas Kapolres Ardiyanto. (Lif)