Direktur RSUD Daud Arif Janji Bayar Gaji Tenaga Medis

2613 views

 

Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko Wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah KH Daud Arif berjanji akan mengakomodir tuntutan tenaga kerja kontrak (TKK). Tidak hanya itu, Pihak RSUD pun menegaskan akan menaikan gaji para bagi para tenaga medis tersebut.

Beberapa waktu lalu terjadi gejolak di rumah sakit KH Daud Arif Kuala Tungkal. pemicunya adalah belum dibayarkannya gaji para TKK Rumah Sakit plat merah itu sejak bulan Januari-April 2017. Sehingga mereka menuntut penyelesaian dan dialog langsung dengan pihak manajemen rumah sakit.

Sumber RJC menyampaikan, hari ini Selasa, 25 April 2017 telah dilakukan pertemuan antara TKK dan pihak manajemen rumah sakit guna menjawab kegelisahan para tenaga medis yang ada. pertemuan dilakukan mulai pukul 10.00-12.00.WIB. Dalam pertemuan ini TKK menuntut beberapa hal kepada pihak manajemen rumah sakit.”Hari ini kita semua bertemu dan berdialog langsung dengan pihak direktur. Kita mendengar klarifikasi mengenai semua tuntutan kita,”ungkap sumber kepada RJC, Selasa (25/04/2017).

Dalam pertemuan ini, sebagian besar TKK dikumpulkan di aula RSUD KH. Daud Arif. Direktur secara langsung menyampaikan klarifikasi mengenai tuntutan para TKK. dan para TKK juga melalui perwakilan menyampaikan permintaan mereka. utamanya mengenai kepastian pembayaran gaji,insentif dan hak hak lainnya. termasuk mengenai status para TKK setelah terjadi perumahan manajemen rumah sakit menjadi BLUD.”Tuntutan kami TKK minta gaji dibayarkan paling lama tanggal 5 Mei 2017. Dan itu disanggupi. Mudahan dengan komitmen itu sudah memberikan kejelasan dan keterbukaan pihak manajemen,”ulas Sumber lagi.

Selain mengenai tuntutan gaji dan insentif. TKK juga meminta kepastian mengenai statusnya setelah RSUD KH. Daud Arif berubah menjadi BLUD.”Dan itu pun sudah dijelaskan langsung kepada kami,”lanjut sumber terpercaya ini.

Terpisah, Direktur RSUD KH. Daud Arif, dr. elfis syahril ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya pertemuan tersebut. Elfis sendiri hadir pada pertemuan itu dan turut menjelaskan persoalan yang tengah mereka hadapi.”Kita sudah kumpulkan para TKK dan memberikan penjelasan. bahwa gaji mereka bukan tidak akan dibayarkan, tetapi proses administrasinya masih berjalan di provinsi jambi,”jelas Elfis.

Bila proses verifikasi di tingkat provinsi jambi rampung dan disetujui. Nanti akan dibawa ke daerah lagi. bila sudah disetujui dan ditandatangani bupati barulah pembayaran gaji bisa dilakukan.”Intinya masih ada proses administrasi yang harus dipenuhi termasuk persetujuan Bupati. setelah itu barulah bisa dilakukan pembayaran gaji para tkk,”ulas pria murah senyum ini.

Adapun mengenai tuntutan status para tkk tersebut diakuinya juga akan berubah. dimana para tkk tersebut akan berubah menjadi tenaga non pns BLUD. Bukan itu saja,sejak pergantian manajemen menjadi blud ini gaji para tenaga perawat non pns tersebut juga akan disesuaikan dengan tingkat pendapatan.”Mestinya lebih sejahtera para tenaga non pns tersebut. kita akan tingkatkan gaji mereka bila pendapatan kita meningkat,”ucap Elfis.

Dengan adanya kepastian dari pihak manajemen dan setelah dilakukannya pertemuan secara langsung dengan para TKK tersebut. kini persoalan gaji yang belum dibayarkan ini tinggal menunggu kepastian di tanggal 5 Mei 2017 mendatang.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait