Warga Sungai Saren Tewas Tenggelam

3726 views

 

rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Yahya Azimi (25), seorang petani warga Rt. 01 Sungai Saren, Kelurahan Bram Itam kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi ditemukan tewas tenggelam di Parit 10, Bram Itam Kanan (Sungai Bram Itam) Kecamatan Bram Itam, Rabu (17/05/17).

Informasi yang berhasil dihimpun Halo Jambi dilapangan menyebutkan, korban diduga kehabisan tenaga saat berusaha memperbaiki kipas pompong yang ditumpangi bersama kedua orang rekannya (Jumri (29) warha Rt. 01 Kelurahan Bram Itam kiri dan Hafis (35) warga Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam) yang terhenti karna tersangkut sampah.

Awalnya, korban bersama kedua rekannya berangkat dari rumah hendak menuju kebun. Korban yang hendak memperbaiki kipas pompong akibat tersangkut sampah terjatuh ke dasar sungai yang cukup lumayan dalam dan tak kunjung timbul.

Rekan satu perahu korban menceritakan kronologis peristiwa tersebut. Selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada polisi sekaligus mengajak warga sekitar TKP untuk melakukan pencarian bersama-sama. Pencarian yang dilakukan hingga siang tidak membuahkan hasil. Selanjutnya diperluas dari radius pertama kali Yahya tenggelam. Namun, belum juga menemukan korban.”Korban turun menyelam untuk membuang sampah tersebut, namun tidak timbul lagi ke permukaan air,”ujar Jumri, salah seorang rekan satu pompong korban.

Pencarian korban tenggelam terus dilakukan Personil Sat Sabhara Polres Tanjab Barat , Polsek Tungkal Ilir, Tim SAR ( BPBD ) Tanjab Barat dan di bantu oleh warga masyarakat Sungai Saren hingga Rabu sore.

Baru pada pukul 15.00 WIB jasad korban yang sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa akhirnya berhasil ditemukan.”Korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Korban di temukan 10 meter dari TKP (tempat kejadian perkara) tepatnya di pinggir sungai dalam keadaan memeluk batang kayu yang berada di dalam air. Korban di bawa ke ke rumah duka,”tandas Jumri. (eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait