Sungai Tercemar Limbah Beracun, Makin Group di Demo Warga

1537 views

IMG-20160905-WA0021Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, TANJAB BARAT – Persoalan limbah cair pabrik dari PT. PSJ di Pelabuhan Dagang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi yang dikeluhkan warga sejak Desember 2015 lalu masih terus begulir hingga saat ini.

Bak bola panas, Senin (05/09/16) pagi,‪ Ratusan warga dari 6 Desa di Kabupaten Tanjab Barat, kembali berunjuk rasa di areal perkantoran dan gerbang pintu masuk PT.PSJ.‬

Pengunjuk rasa memprotes ketidak pedulian PT.PSJ terhadap nasib warga yang menderita akibat tercemarnya air Sungai Pengabuan oleh limbah cair yang dibuang pabrik sawit milik Makin Group itu.

Massa menilai pihak perusahaan telah melanggar aturan Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) karna limbah perusahaan menimbulkan pencemaran yang berdampak pada kehidupan warga sekitar lokasi pabrik.

‪Akibat pencemaran, kondisi air Sungai Pengabuan berubah warna sehingga Warga sekitar tidak bisa lagi menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama warga yang bermata pencarian sebagai nelayan.‬

Pengunjuk rasa meminta direksi perusahaan segera bertanggung jawab terkait persoalan limbah ini.“Perusahaan lalai mengelolah limbah hingga tercemar. Kami nelayan masyarakat desa Taman Raja telunta lunta 9 bulan lamanya, kami minta ganti rugi kepada PT Makin. Sekarang kami tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi, ikan pada mati,” ujar Nurhayati (50) salah seorang pengunjuk rasa yang berorasi.

Pengunjuk rasa meminta gantu rugi PT PSJ. Masa mengancam akan menutup paksa Perusahaan makin group tersebut bila tuntutan mereka tidak dipenuhi.“Kami akan mnginap selama lima hari disini. Pokoknya kami minta ganti rugi, Kalau PT tidak juga membayar jangan menyesal perusahaan ini akan kami tutup paksa,”tutur Esnawati (40) pengunjuk rasa lainnya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait