Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Hendry
MUARASABAK-Ternyata razia Satpol PP Tanjabtim bukan hanya difokuskan kepada pekat, tapi juga razia hewan ternak. Dari razia hewan ternak yang berkeliaran dibadan jalan dan tempat-tempat umum. Satpol PP Tanjabtim berhasil mengamankan satu ekor sapi yang berkeliaran. “Kami razia hewan ternak malam tadi diseputaran GOR Paduka Berhala, mulai pukul 22.00 WIB dan berakhir pukul 01.20 WIB dini hari,” kata Kasat Pol PP Tanjabtim, Mustafa rabu (14/12) kemarin.
Dikatakannya, hanya saja dalam pelaksanaan razia hewan ternak, tidak selalu ditemukan hewan ternak yang berkeliaran. Bahkan terkadang dalam sehari razia tidak ditemukan hewan ternak milik warga yang berkeliaran. “Terkadang juga pemilik tidak tahu keberadaan hewan ternak milik mereka,” jelasnya.
Penyebab warga melepaskan hewan ternaknya, disebabkan masih banyaknya semak belukar dan rumput-rumputan sebagai pakan ternak. Ini dirasa lebih mudah saat memberikan makan ternak, tanpa mengetahui dampak dilepasnya hewan ternak. “Kan sangat mengganggu ketika hewan ternak berkeliaran dibadan jalan, atau ditempat-tempat umum,” urainya.
Permasalahan lain dilepasnya hewan ternak adalah kotoran hewan ternak itu sendiri, banyak kotoran hewan ternak berada diaspal jalan dan ditempat-tempat umum.
“Kotoran sapi yang terlihat tetap saya tugaskan anak buah untuk membersihkan, karena mengganggu pemandangan,” bebernya.
Dari razia hewan ternak yang berlangsung, pihaknya berhasil mengamankan satu ekor anak sapi yang berkeliaran secara bebas di sekitar GOR Paduka Berhala. “Sesuai ketentuan, anak sapi langsung kami bawa ke markas. Bagi yang merasa memiliki silahkan datang ke kantor kami,” tuntasnya.
