Mustar Johari Hutapea
ASN Biro Adpim Provinsi Jambi
Teknologi terus berkembang pesat, diantara perkembangan teknologi tersebut, teknologi informatika dan komunikasi mengalami kemajuan yang sangat cepat, yang membuat dunia semakin terhubung dan informasi bisa menyebar dan diakses dengan sangat cepat dan mudah. Era kemajuan teknologi informatika dan komunikasi saat ini yang sering dinamakan Era Revolusi Industri 4.0 dan era digitalisasi ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dalam semua sektor.
Salah satu pelajaran dari masa Pandemi Covid-19 adalah bahwa ternyata banyak aktivitas yang bisa dilaksanakan secara online/daring (dalam jaringan) menggunakan internet, baik aktivitas pendidikan, rapat-rapat, bahkan ibadah, dan berbagai aktivitas lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di bawah kepemimpian Gubernur Jambi, Al Haris, dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani beradaptasi dengan era digital dengan segala kemajuan teknologi yang mengiringinya. Melalui program pembangunan Provinsi Jambi yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026, Akses Internet Bagi Seluruh Desa/Kelurahan dirumuskan dan dijadikan sebagai salah satu program unggulan, yakni dalam Program Unggulan Dumisake Jambi Cerdas dan Pintar.
Dilantik sebagai Gubernur Jambi pada 7 Juli 2021, Program Akses Internet bagi Desa/Kelurahan mulai direalisasikan pada tahun 2022. Program ini diproyeksikan bagi desa/kelurahan yang sebelumnya blank spot (tidak ada akses internet). Pembelajaran secara daring dan usaha/wira usaha secara daring (e-learning dan e-business) merupakan tujuan utama program Akses Internet bagi Desa/Kelurahan ini. Namun, sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat desa/kelurahan dengan adanya akses internet di daerah tempat tinggalnya, termasuk untuk pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik di desa/kelurahan, pengelolaan BUMDes, promosi desa/kelurahan dengan segala potensi yang dimilikinya, yang bermuara pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini pun direalisasikan dengan cepat. Pada tahun 2022, direalisasikan untuk 125 desa, kemudian pada tahun 2023 direalisasikan untuk 80 desa. Dengan demikian, pada tahun 2022 dan 2023 saja, Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengentaskan permasalahan blank spot internet di desa/kelurahan bagi 205 desa/kelurahan se-Provinsi Jambi. Selanjutnya, pada tahun ini (tahun 2024) ditargetkan untuk 80 desa.
Adaptasi dengan perubahan dan dinamika zaman itu sangat penting. Menyitir pernyataan Charles Darwin, It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It is the one that is most adaptable to change (Bukan yang terkuat yang bertahan, bukan pula yang paling cerdas, melainkan yang paling adaptif menghadapi perubahan. Hal ini merupakan penegasan amat pentingnya beradaptasi. Maka, tatkala dunia berubah, kita beradaptasi, jika tidak, kita akan tertinggal/ketinggalan.
Program Akses Internet bagi Desa/Kelurahan ini juga selaras dengan program pembangunan nasional, membangun dari daerah terluar, membangun dari daerah terpencil, dan membangun dari desa, karena membangun ketahanan dan kemajuan nasional dimulai dari ketahanan dan kemajuan desa.
Oleh karena itu, Program Akses Internet bagi Desa/Kelurahan ini merupakan program visioner untuk menyongsong era digitalisasi, untuk meningkatkan kemajuan pendidikan yang sekaligus berdampak pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa/kelurahan. Peningkatan pendidikan dan perekonomian desa-desa dan kelurahan-kelurahan selanjutnya berdampak pada meningkatnya perekonomian, kemajuan, daya saing, dan kesejahteraan Provinsi Jambi.
(*)