TANJAB BARAT-Akses penghubung antar dua desa yaitu Desa Semau dan Desa Sialang yang terletak didesa Pembengis RT.08,Kecamatan Bram Itam,Kabupaten Tanjab Barat sepertinya perlu Perhatian dari Pemerintah Daerah,pasalnya jalan maupun Jembatan sudah banyak yang hancur dan rusak.
Untuk jalan saja,hampir beberapa titik jalan banyak lubang ternganga yang digenangi air jika saat diguyur hujan dan digenangi air pasang.
Bahkan,genangan air tersebut juga dipenuhi dengan lumpur diakibatkan roda empat jika melintas didaerah tersebut,akibatnya jika melalui atau melintas didaerah RT.08 harus hati hati dikarnakan jalan yang rusak licin dan berlumpur.
Selain itu,jembatan penghubung sudah mengalami rusak yaitu jebol diarea tengah jembatan,dan kemudian jebolnya jembatan tersebut diberi alas dengan menggunakan batang kelapa yang dipotong secara merata oleh warga sekitar .
Ketua RT 08 Kani saat disambangi awak media terkait dengan kondisi tersebut mengatakan,bahwa rusaknya jalan maupun jembatan penghubung tersebut sudah dilakukan pengajuan kepada instansi terkait untuk dilakukan perbaikan,namun belum ada sampai sekarang.
“Untuk jembatan ini hampir kurang lebih 20 tahun belum ada perbaikan,sedangkan jalan juga sudah lama belum tersentuh perbaikan.”ujarnya.
Diakuinya,kondisi jalan dan jembatan penghubung ini pernah dilakukan pemantauan oleh instansi terkait untuk dilakukan perbaikan.
“Ya,kemarin sudah dilihat langsung oleh instansi terkait kondisi yang kita hadapi ini,”ucapnya.
“Kita berharap jalan dan jembatan penghubung ini dapat dilakukan perbaikan,agar aktivitas warga terutama petani untuk melintas dalam membawa hasil pertaniannya tidak terhambat,” sambungnya.
Hal senada juga diutarakan salah seorang pengguna jalan sebut saja Jumri,sebagai pengguna jalan pihaknya sangat berharap jalan dan jembatan penghubung antar desa ini dapat diperbaiki dan diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.
“Jangan sudah hancur dan memakan korban baru dilakukan perbaikan,”sebutnya.(by/*)