TANJAB BARAT,-sepertinya kondisi jalan yang terletak diRT.09, Desa Muntialo,Kecamatan Betara,yang akan menuju Desa Tetangga dan Beberapa Kecamatan sudah banyak yang rusak,serta diiringi dengan lubang-lubang besar.
Bahkan,dampak rusaknya jalan ini sangat dirasakan oleh warga sekitar maupun pengguna jalan roda dua maupun roda empat,apalagi kondisinya saat diguyur hujan,dan waktu air pasang laut,jalan yang akan dilalui tidak bisa sama sekali dilalui.
Dari hasil pantau dilapangan,bahwa kondisi jalan yang berada diRT.09 Desa Muntialo,Kecamatan Betara yang menuju Dusun Srimenanti,Sri Rahayu maupun desa Tetangga,jalannya rusak parah,padahal jalan tersebut merupakan jalan utama warga sekitar keluar masuk menuju kepasar maupun menuju kedesa tetangga.
Yang ironisnya lagi,rusaknya jalan ini hingga sekarang belum add perbaikan oleh Pemerintah daerah.
Selain Itu,lubang yang ternganga jalan yang hancur saat diguyur hujan di setiap titik jalan yang rusak tersebut juga siap akan rawan kecelakaan bagi pengguna jalan yang akan melintas diarea tersebut.
Salah satu warga Taswan saat disambangi awak media ini mengatakan,selaku warga sekitar pihaknya merasa sangat mengeluhkan kondisi jalan sepanjang yang ada diRT.09,karna rusaknya jalan ini sepertinya tidak ada perhatian oleh pemerintah.”Bagaimana tidak Mas,rusaknya jalan ini dampak yang dirasakan warga sekitar sangat menjadi keluhan,karna jalan ini diguyur hujan kita terpaksa melintas memutar arah yaitu melewati Betara sepuluh.”ungkapnya.
Diakuinya,yang sangat sedihnya lagi,jika pada malam hari, jika melintas juga harus ekstra hati-hati,sebab jalan yang rusak dan berlubang hampir di setiap jalan mengintai.”Kita berharap kondisi jalan ini dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah,jangan sudah memakan korban baru diperbaiki,”sebutnya.
Hal senada juga diutarakan salah satu pengguna jalan Roda Dua,pihaknya sangat berharap jalan ini dilakukan perbaikan oleh Pemda,karna jalan ini merupakan akses terdekat menuju desa tetangga dan Kecamatan.”Jalan ini yang sering kita lalui,walaupun rusak,licin maupun berdebu,kita terpaksa lewat disini,sebab akses yang terdekat.”sebut pengguna jalan yang enggan menyebutkan namanya ini.(by/*)
