Apa Itu Sekolah Sehat Berkarakter? Oleh: Hendri Darmanto, S.HI

2812 views

penganugerahan Juara II Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Nasional Tahun 2019

Kepala Sekolah SMPN 21 Bersama Tim UKS/M Sehat Provinsi Jambi

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya juga negara Indonesia Kesehatan merupakan hal yang modal terpenting dalam kehidupan kita semua, dengan kesehatan yang baik dan terjaga, kita dapat melakukan semua aktivitas. Kesehatan dimulai dari diri kita. Mulai dari lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Kesehatan siswa berpengaruh, jika lingkungan sekolahnya terjaga. Walaupun peserta didik tidak belajar secara penuh di sekolah, tetapi lingkungan sekolah menjadi lebih wajib untuk dijaga.
Salah satu program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Sekolah Sehat Berkarakter. Sejak berlakunya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Direktorat Pendidikan Dasar dan Kebudayaan merevisi beberapa kebijakan yang bersifat parsial menjadi satu program yang terintegrasi. Program Usaha Kesehatan Sekolah, Akhlak Mulia dan Pendidikan Kewarnegaraan merupakan hasil revisi kebijakan yang bertujuan pembentukan karakter siswa menjadi satru Program PPK.
PPK merupakan suatu gerakan penanaman nilai-nilai karakter pada satuan pendidikan sekolah dalam rangka memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan adanya koordinasi anatara pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat sehingga tercipta Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

 

Dengan memiliki karakter yang kuat sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang sehat. Itula yang menjadi kaitan dengan apa itu “Sekolah Sehat Berkarakter”. Sekolah Sehat Berkarakter adalah sekolah yang membangun peserta didik sebagai insan sehat dan mengembangkan potensi psikososialnya yang mencerminkan nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
Tujuan Sekolah Sehat Berkarakter
• Menyiapkan satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK sebagai tempat tumbuh dan berkembang perilaku hidup bersih dan sehat dengan karakter utama religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
• Membentuk peserta didik yang memiliki keunggulan perilaku dalam nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas diaplikasikan dalam kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Prinsip Sekolah Sehat Berkarakter
1. Komitmen, Kemitraan, dan Kerja Sama
Program Sekolah Sehat Berkarakter dapat tercapai karena adanya komitmen, kemitraan dan kerjasama berbagai pihak yang terkait, yaitu orang tua, seluruh warga sekolah, masyarakat luas, dan pemerintah daerah.
2. Bermutu
Program Sekolah Sehat Berkarakter dilaksanakan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Program Sekolah Sehat Berkarakter harus direncanakan secara kreatif, inovatif, sistemik, holistik dan berkelanjutan.
3. Mandiri
Satuan pendidikan akan diberikan pendampingan dalam merencanakan dan mengembangkan Sekolah Sehat Berkarakter, hingga dapat secara mandiri melaksanakan program Sekolah Sehat Berkarakter. Selanjutnya mengimbaskan program Sekolah Sehat Berkarakter kepada sekolah lain yang ada di sekitarnya.
Indikator Keberhasilan Program Sekolah Sehat Berkarakter
1. Indikator keberhasilan bagi sekolah
• Diselenggarakannya pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan kesehatan dan penumbuhan nilai utama karakter.
• Tersedia sarana prasarana yang mendukung prinsip sekolah sehat berkarakter
• Lingkungan sekolah yang tertata sejalan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, pengamalan nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas, serta budaya literasi warga sekolah
• Berkurang sampai tidak adanya catatan perilaku negatif peserta didik di sekolah, antara lain; tingkat perundungan, menyontek, pelanggaran disiplin, tawuran.
2. Indikator keberhasilan bagi peserta didik :
• Peserta didik menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya.
• Peserta didik menunjukkan karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas secara konsisten di sekolah dan lingkungannya.
• Prestasi, kreatifitas, dan produktifitas peserta didik meningkat. Peserta didik memiliki pribadi yang jujur, cerdas, tangguh, peduli sebagai hasil pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat serta pengamalan nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas.
• Peserta didik secara sadar dan ikhlas menjauhi korupsi, dan menjalankan prinsip tertib berlalu-lintas.
Pada zaman era globalisasi ini, arus perkembangan teknologi dan informasi berjalan dengan sangat cepat dan telah memasuki semua wilayah kehidupan manusia, yang pada gilirannya mempengaruhi mekanisme kinerja suatu institusi, khususnya pemerintahan. selanjutnya munculnya isu-isu strategis seperti akuntabilitas publik, jaminan mutu (quality assurance), transparansi, kewenangan profesional, dan aspek-aspek lainnya yang dalam pelaksanaannya memerlukan kepemimpinan yang handal dengan daya dukung budaya kerja yang handal dan sinergik.
Berdasarkan isu-isu tersebut, dalam rangka mewujudkan “Sekolah Sehat Berkarakter” di SMPN 21 Tanjung Jabung Timur perlu kepemimpinan visioner merupakan profil kepemimpinan yang dipandang mampu menjalankan kinerja organisasi yang adaptif, dan senantiasa antisipatif terhadap perubahan-perubahan di masa yang akan datang. Kepemimpinan visioner, dalam kinerjanya akan didasarkan pada pendalaman dan pemaknaan visi kelembagaan, yang digali dari kondisi intern lembaga dan kondisi ekstern dalam berbagai dimensi, baik politik, ekonomi, sosial, politik, budaya, maupun demografis.

Seorang kepala sekolah visioner dapat memanajemen sekolah yang dipimpinnya dengan penuh dinamika, dan berorientasi ke arah pengembangan sekolah di masa yang akan datang. Perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang, dapat diprediksi dalam program pengembangan sekolah yang dirumuskannya. Atas dasar pemikiran tersebut, kepemimpinan visioner kepala sekolah merupakan solusi terbaik yang diperlukan dalam pengembangan sekolah. Khususnya menuju “Sekolah Sehat Berkarakter” tingkat Nasional.
Kesuksesan kepala sekolah dalam membawa sekolahnya ke arah yang dicita-citakan. Visi memainkan peranan penting, tidak hanya pada tahap awal, tetapi pada keseluruhan siklus pengelolaan sekolah. Visi adalah arahan bagi kepala sekolah yang ingin mendalami organisasi sekolah dan kemana arah yang dituju. Kepala sekolah harus merumuskan kembali arahnya, atau mungkin suatu perubahan menyeluruh dan langkah pertamanya akan selalu berupa sebuah visi yang baru (update). Visi adalah intisari kepemimpinan kepala sekolah. Untuk memahami mengapa demikian, perhatikan hakikat sebenarnya dari kepemimpinan dalam sebuah organisasi dan bagaimana visi mempengaruhinya.
Sekolah Sehat Berkarakter ini merupakan cita-cita luhur Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah agar seluruh warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan komite sekolah, memiliki perilaku hidup sehat dan berkarakter. Keberadaan Sekolah sehat Berkarakter ini akan semakin kokoh apabila ruang kemitraan dibuka secara luas melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Dinas Pendidikan pada tingkat wilayah, serta dukungan Direktorat terkait.

Untuk mewujudkan Sekolah Sehat Berkarakter ini diperlukan Rancangan Besar sesuai visi dan misi kepeminpinan kepala sekolah SMPN 21 Tanjung Jabung Timur yang dapat dijadikan pedoman, tujuan, dan arah dalam merumuskan program kerja sekolah.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait