KUALA TUNGKAL- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi menggelontorkan anggaran sebesar Rp 6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 untuk peningkatan jalan Purwodadi-Pt Budiman Tebing Tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjabbar, Apri Dasman membenarkan adanya proyek pengerasan jalan itu.”Kita akan memaksimalkan anggaran yang ada tersebut,”kata, Senin (23/10/17).
Proyek pengerasan jalan ini dibangun mulai dari Desa Purwodadi menuju ke Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar. Adapun panjangnya kurang lebih 12 Kilometer (KM), dengan lebar 14 meter.
Dari data yang diperoleh Halo Jambi melalui situs LPSE Tanjab Barat, Mega proyek ini dikerjakan oleh rekanan PT Hanro yang beralamat di Jalan Sumba No.24 Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Camat Tebing Tinggi, Muhammad Ardiansyah, SE mengatakan, dengan dibangunnya jalan di Kecamatan Tebing Tinggi tersebut berdampak pada semakin terbantunya masyarakat melintas menuju Tebing Tinggi tanpa ada lagi debu yang bertebaran.”Iya pengerasan. Tahun ini pengerasan, mudah-mudahan tahun depan program pak Bupati (DR.Ir.H.Safrial,MS) mau diaspal. Jalan itu mempermudah akses masyarakat yang selama inikan masyarakat dari Desa Purwodadi, Desa Dataran Kempas, Desa Sungai Keruh, Desa Delima kan lewat jalan loging WKS (PT. WKS). Jadi kalau itu sudah dikeraskan dan jalan udah diaspal, jadi masyarakat gak ada lagi lewat jalan loging WKS. Jadi dak ada debu lagi kalau mau ke Tebing Tinggi,”kata Camat Tebing Tinggi, Muhammad Ardiansyah, SE saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler nya, Senin (23/10/17) siang.
Muhammad Ardiansyah menjelaskan, sebagian lokasi pembangunan pengerasan tersebut merupakan jalan lama yang pernah dibuka oleh PT WKS, namun oleh PMKS setempat yakni PT. Trimitra Lestari menanaminya dengan kepala sawit.”Jadi kita buka kembali jalan itu. Jalan itu ditanami PT Trimitra sekitar 5 kiloan (Kilometer) lah. Jadi sawit yang ada itu kita tebang atas persetujuan management (PT Trimitra) nya. Dan juga tidak ada pembebasan dan ganti rugi terhadap tanaman sawit yang kita tebang itu,” terang Dian.
Pembangunan jalan di Tebing Tinggi ini, diakui Muhammad Ardiansyah merupakan keinginan masyarakat sejak belasan tahun lalu. Pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat debu di jalan loging PT WKS.”Jadi kebijakan pak Bupati DR.Ir.H.Safrial, MS dan Wakil Bupati Bapak Amir Sakib ini yang membuka akses jalan ini memang betul-betul didambakan masyarakat. Selama ini masyarakat lewat jalan loging PT WKS bila mau ke Tebing Tinggi dari Purwodadi itukan berdebu, jadi masyarakat bisa lewat jalan itu mau ke Tebing, jadi mudah-mudahan tahun depan kalau sudah diaspal jadi gak berdebu lagi. Jadi mengurangi angka kecelakaan,”tutup Camat.
Juki,salah seorang warga Kecamatan Tebing Tinggi mengungkapkan, dirinya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Bupati Safrial Wakil Bupati Amir Sakib yang telah membangun jalan di tempat tinggalnya tersebut.”Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati yang telah membangunkan jalan untuk kami,”imbuh Juki. (eco)