Atlet Arung Jeram Jambi Raih 11 Medali Dalam Kejuaraan Dunia

Jambi – Atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Jambi berhasil sabet 11 medali dalam ajang kejuaraan dunia Silokek, Sijunjung, Padang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Jambi Pontas Sitanggang, bertempat di Kedaung Daun Bakung, Minggu sore (17/11/2019)

“Kita mengikuti kejuaraan Silokek dan kita sebagai peserta kita mengirim 4 tim yakni Putra 3 dan Putri 1 kemarin kita mendapatkan medali 6 perak dan perunggu 5 dan semuanya ada 11 medali di kejuaraan dunia,” ujarnya.

Ia mengatakan, atas prestasi atlet tersebut dirinya tidak menyangka para atlet bisa meraih 11 medali dari 4 negara yang menjadi peserta kejuaraan dunia.

“Jadi ini kejuaraan dunia open dan target kita dikejuaraan dunia ini kita mempunyai pengalaman di kejuaraan Internasional dan ini luar prediksi kita karena kita mendapatkan 11 medali dari 4 Negara diantaranya Malaysia, Indonesia, Republik Ceko, dan Ceko Slovakia,” pungkasnya.

Sementara itu Pelatih Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Jambi Edi Candra mengatakan total tim yang ikut dikejuaraan dunia ini berkisar 48 tim.” Total tim yang ikut dikejuaraan dunia ini berkisar 48 tim yang di Silokek, Sijunjung, Padang. Tanggal 10-15 November 2019 dan untuk pertandingannya itu sendiri itu tiga hari yakni tanggal 13,14, dan 15,” ujarnya.

“Nah kita ini kelas yang dimainkan kemarin di Silokek kemarin kelas R4 atau pendayung 4 orang, yang dimainkan itu semua divisi youth, yunior, open sama master. Jambi kebetulan mengirimkan youth 2 youth putra, 1 junior putra dan 1 junior putri. Alhamdulillah setiap malam naik podium, diluar dugaan dan diluar prediksi,” tambahnya.

Edi berharap bisa menjadi sebuah corong pemerintah untuk membantu pengembangan pariwisata dan olahraga. Selain itu juga teruntuk para atlet Arung Jeram mengenai peralatan berharap agar lebih baik lagi kedepannya.

“Harapan kami bisa menjadi sebuah corong pemerintah untuk membantu pengembangan pariwisata dan olahraga apalagi event – event seperti ini bisa sangat bermanfaat untuk pengembangan tersebut. Tentunya melalui pembinaan dan pengembangan kapasitas atlet-atlet Jambi kita bisa berkanca di Internasional dan satu-satunya yang menjadi keluhan anak-anak itu peralatan,” pungkasnya. (Syah)

Sudah dibaca 890