KOTA JAMBI — Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jambi, Jumat 27 November 2020 menggelar acara silaturahmi Kebangsaan tingkat Kota Jambi.
Silaturahmi Kebangsaan yang dilaksanakan di Aula Inspektorat Kota Jambi, kawasan Kota Baru, dengan melibatkan 50 peserta dari semua etnis ini dibuka oleh Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, H. Mukhlis didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Jambi, Drs. Raden Jufri, ME.
Acara dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran penularan Covid-19, menghadirkan
Narasumber penomenal yakni Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Azrai, serta Dosen Unja Syarif Gamal.
Dalam pidato Walikota yang dibacakan Asisten I Mukhlis, mengatakan silaturahmi ini sangat baik dan banyak keuntungan dilakukan, seperti bisa memperpanjang umur, bisa berkasih sayang, dengan begitu hati tenang, badan sehat, juga membawa rezeki. “Kegiatan ini jadi kesempatan kita para tokoh masyarakat Kota Jambi berbagai latar belakang bersilaturahmi dengan berbagai suku mudah-mudahan kita terhindar dari penyakit ditengah pandemi, ” ucapnya.
Pada kesempatan ini Asisten juga meminta menghadapi Pilkada jangan lagi ada politik identitas. Katanya selama ini Pemerintah Kota Jambi sudah banyak melakukan langkah-langkah untuk menjaga dan mempererat persaturan antar suku, ras, dan etnis, seperti ketika ada momen hari-hari besar semua pihak dipertemukan disatu forum, maksudnya sama dengan silaturahmi Kebangsaan memperkokoh persatuan. “Disamping itu juga kewajiban kita menjaga kesatuan dan kesatuan jangan gara-gara beda pilihan kita terpecah belah, jangan sampai demikian, sekali lagi melalui silaturahmi kita berharap kedepan kita bisa hidup berdampingan, dan kita tetap berkomitmen NKRI adalah harga mati, ” harapnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol Kota Jambi, Drs. Raden Jufri, ME, menerangkan acara diselenggarakan merujuk kepada
Permendagri nomor 34 tahun 2006 tentang pedoman pembangunan kebangsaan.
Maksud digelarnya silaturahmi Kebangsaan ini pula kata Raden Jufri, adalah sebagai proses memperkuat integrasi antar ras, suku dan etnis dalam bidang adat seni budaya untuk mewujudkan persatuan kebangsaan. “Peserta yang hadir ini merupakan utusan etnis yang ada di Kota Jambi, tokoh adat, tokoh agama tokoh pemuda, dan kalangan tertentu lainnya, harapan kami mudah-mudahan melalui silaturrahmi ini persatuan kita semakin kuat, ” harapnya.
Dalam pemaparannya,
Narasumber Ketua LAM Kota Jambi, Azrai, menyampaikan pesan, silaturahmi Kebangsaan dengan berbagai Etnis diharapkan peserta bisa menjadi motor bagaimana menciptakan sarjana jujur dan amanah dan melahirkan tokoh-tokoh jujur menuju kemakmuran yang berkeadilan. ” Insya allah tahun depan muatan lokal adat melayu jambi sudah masuk ke sekolah-sekolah. Kita juga berharap dengan ada muatan lokal ini nantinya juga dapat melahirkan generasi penerus pembangunan yang berakhlak, ” ujarnya.
Senada diungkapkan narasumber akademisi Universitas Jambi, Syarif Gamal, pada kesempatan ini pula dia mengapresiasi program Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Kesbangpol Kota Jambi dengan menggelar silaturahmi Kebangsaan. Lebih lanjut dia meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk bersama menjaga persatuan antar etnis, karena pembangunan bisa berjalan dengan baik jika terciptanya keharmonisan antar suku, agama dan ras.
Acara ini juga diisi dengan dialog atau sesi tanya jawab antara narasumber dengan serta yang hadir. (opi)
 Kota Jambi, Jumat 27 November 2020 menggelar acara silaturahmi Kebangsaan tingkat Kota Jambi. Silaturahmi Kebangsaan yang dilaksanakan di Aula Inspektorat Kota Jambi, kawasan Kota Baru, dengan melibatkan 50 peserta dari semua etnis ini dibuka oleh Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha,)
