Bangunan Hotel Jelutung Ambruk, Dua Rumah Tertimpa

Kota Jambi – Sejumlah kabel listrik,di rt 22 jalan madura,kelurahan cempaka putih, kecamatan jelutung,atau di samping bangunan hotel pun ikut tertimpa reruntuhan. Sehingga beberapa kabel listrik berukuran besar,sedang dan kecil,menjuntai hingga ke pagar warga.akibatnya,listrik di kawasan tersebut padam total sejak malam tadi hingga saat ini.

Tak hanya listrik saja yang padam,melainkan tiga rumah kos disekitar lokasi pun,dan satu unit ruko ikut tertimpa reruntuhan bangunan dan kayu-kayu penyangga,bangunan hotel tersebut.ketiga rumah kos hanya tertimpa serpihan batu dan kayu.sedangkan ruko mengalami kerusakan cukup besar,karena menyebabkan dindingnya jebol.belum dapat dipastikan berapa kerugian yang dialami oleh tiga rumah tersebut.

Warga di sekitar lokasi bangunan,tampak berkumpul di sekitar lokasi kejadian.hal ini tak pelak juga membuat di sekitar lokasi mengalami sedikit kemacetan.

Beruntung, ambruknya bangunan ini,tidak menelan korban karena struktur bangunan tidak berada begitu dekat dengan rumah warga.sehingga ambruknya bangunan tak menimpa rumah warga sekitar, tapi hanya bagian teras saja yang terkena puing-puing,dan ruko yang tertimpa, pemiliknya sedang tidak ada ditempat.

Pemirsa,malam tadi,bangunan lima lantai yang,berada di jalan hayam wuruk kecamatan jelutung ambruk tiba-tiba.ambruknya bangunan yang direncanakan akan menjadi hotel jelutung ini,diduga karena para pekerja tengah membangun ipal,di dekat pondasi bangunan.tidak ada korban jiwa dalam ambruknya bangunan ini.

Kondisi puing-puing bekas reruntuhan ambruknya bangunan di kawasan jelutung.bagian belakang bangunan yang akan dijadikan sebagai hotel jelutung ini,ambruk tiba-tiba sekira pukul 23.30 malam tadi.

Menurut penuturan warga sekitar,bangunan ini tiba tiba saja ambruk.dituturkan eka,ketika itu, dirinya tengah menonton tv di kamar,tiba-tiba ada suara geruduk yang cukup kuat.eka dan keluarga pun bergegas keluar untuk melihat bangunan hotel yang roboh.

Saat bangunan tersebut ambruk,getarannya sangat kuat dan serupa dengan gempa bumi.suara reuntuhan bangunan hotel yang ambruk tersebut,cukup lama terdengar,berdurasi sekitar 15 sampai 20 menit,untuk selanjutnya debu-debu bertebaran.

Dugaan sementara,runtuhnya bangunan ini karena adanya pembangunan instalasi pengolahan air limbah,atau septic tank, yang berdekatan dengan pondasi bangunan.sehingga pondasi menjadi rapuh,karena kontur tanah di sampingnya digali.

Untuk diketahui,bangunan ini sebenarnya ruko,tetapi oleh pemiliknya disulap menjadi hotel.pertama bangunan hanya 3 tingkat tapi jadi tingkat 5.rencana semulanya juga ruko tapi sekarang jadi hotel.

Beberapa waktu lalu, anggota dprd kota jambi eprnah mendatangi lokasi, dewan meminta kepada pemerintah yang terkait,agar lebih hati-hati untuk mengeluarkan rekomendasi izin harus didasari dengan gambar detail bangunan,peruntukan,dan sesuai dengan yang akan di bangun.

Untuk merekomendasikan bangunan ruko menjadi hotel agar jangan terburu-buru,banyak yang harus di timbang, terutama dalam segi keamanan.

Pemilik bangunan masih tetap melanjutkan pembangunannya, padahal izin amdal lalin,dan izin peralihan dari ruko ke hotel pun belum disetujui pemerintah.

Sudah dibaca 1,585