TANJAB BARAT-Sepertinya pemasangan batang pagar pengaman atau disebut dengan Guard Rail untuk bahu yang tujuan untuk untuk penahan sesuatu jika terjadi kendaraan jatuh menuju kebawah.
Namun,hal lain portal bahu jalan yang berada diKecamatan Bram Itam sepanjang jalan Propinsi yaitu mulai dari desa Bram Itam Raya hingga desa Bram Itam Kanan.disitu sudah jelas hampir semua batang portal jalan yang dipasang sudah banyak yang patah dan tidak layak lagi dinamakan penahan kendaraan jika terjadi kecelakaan.
Seharusnya,pengerjaan yang dianggarkan oleh Propinsi melalui instansi terkait dapat diawasi dan dikroscek jika dikerjakan di suatu daerah tersebut diduga asal jadi.
Menanggapi hal tersebut,kadis Perhubungan Samsul Bahri saat ditemui awak media diruang kerjanya mengatakan,pihaknya tidak mengetahui adanya pemasangan batang portal bahu jalan atau disebut juga dengan Guard reil yang berada Di Kecamatan Bram Itam Tersebut.
Bahkan,pengerjaan yang dilakukan oleh pihak Propinsi tersebut juga dinas yang diTanjabbar juga tidak ada laporan yang masuk.
“Kita tidak ada mendapat laporan dari Propinsi bahwa ada pengerjaan pemasangan portal tersebut,”ucapnya.
“Jangankan laporan surat yang masuk aja tidak ada,”sambungnya.
Diakuinya,untuk pengerjaan tersebut pihaknya juga baru mengetahuinya,bahwa ada pemasangan batang portal bahu jalan yang berada dijalan lintas simpang teluk yaitu didaerah Baram Itam Raya hingga Bram Itam Kanan.
“Intinya kita dinas Perhubungan tidak sama sekali mengetahui hal tersebut terkait pemasangannya,”cetusnya.
Dari hasil pantauan dilapangan,bahwa hampir setiap titik batang portal jalan yang panjang hampir kurang 2 meter tersebut banyak patah dan rebah mulai dari masuk Desa Bram Itam Raya dan Masuk Desa Bram Itam Kanan,jalan Propinsi Rebah dan patahnya hingga kini belum tau apa penyebabnya apa diduga asal pasang atau yang lainnya, padahal dana yang diluncurkan tidak sedikit dalam pengerjaan tersebut.(by/*)
