KUALA TUNGKAL-Untuk meningkat seniman bongsai yang ada diKecamatan Betara, persatuan bongsai betara club membuka pameran bongsai dan demo kreatifitas diDesa Serdang Jaya selama dua hari mulai dari tanggal 8 s/d 9 Desember 2018.sedangkan didalam pelaksanaan pameran yang digelar langsung didatangi oleh Nara sumbar dari Jakarta Robert Steven.
Bahkan antusias penggemar seniman bongsai sangat mengapriasikan atas apa yang dipaparkan oleh nara sumber baik itu dalam memberikan materi hingga sampai pemeraktekan,bagaimana pembuatan pohon bongsai yang layak dipamerkan.
Untuk peserta yang mengikuti dalam ajang pameran ini bukan hanya dari Kabupaten Tanjab Barat saja,namun diluar Kabupaten Diantaranya Dari Propinsi Jambi.
Robert Steven selaku Narasumber saat disambangi awak media mengatakan,pihaknya sangat mendukung atas event yang dilaksanakan ini,apalagi diKabupaten Tanjab Barat terutama diKecamatan Betara seniman pohon bongsai mempunyai potensi daya minat yang tinggi.
“saya sangat terkesan dengan atusias teman –teman yang ada diKecamatan Betara semangat luar biasa,dan saya yakin jika ditekuni akan sukses.”cetusnya.
Diakuinya, untuk materi yang dipapar yaitu memberikan pengarahan bagaimana meningkat kemampuan,skil ataupun keterampilan dalam mendesain bonsai.
“jadi dengan adanya pengarahan yang diberikan tadi dapat memberikan desaian penataan pohon bonsai jauh lebih bermutu.”sebutnya.
Sementara itu,Ketua panitia pelakasana pameran bongsai yang sekaligus menjabat ketua Bongsai Betara Club (BBC) M.Taufik menuturkan,pihaknya berharap dengan adanya momen seperti ini pohon bongsai yang dikreasikan dari Propinsi Jambi Jauh lebih Baik dari propinsi lainnya.
“ mengapa demikian,karna bahan baku untuk pengelolaan pembuatan pohon bongsai mudah diperoleh dan dicari,serta jenis nya tidak kalah saing dengan negara lain.”ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Isman Selaku pencinta pohon bongsai dari Jambi juga,suatu karya yang diperoleh harus semangat,seperti semangat Black Seser kami harus berkarya, karena disitulah karya yang diciptakan dapat memberikan aspirasi karya yang harus diciptakan, ” jelasnya. (by)