Belasan Sekolah di Batanghari Belum Terakreditasi

1395 views

Ilustrasi

BATANGHARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten batanghari mencatat ada 19 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Batanghari yang statusnya belum terakreditasi.

Berdasarkan data yang di himpun dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten batanghari, Di kabupaten Batanghari terdapat 213 Sekolah dasar dengan rincian 203 SD negeri dan 10 SD swasta. Dari 213 Sekolah Dasar tersebut, 7 Sekolah di antaranya belum terakreditasi. “Tujuh sekolah yang belum terakreditasi tersebut tersebar di empat Kecamatan, yakni 3 sekolah di Kecamatan Muara Bulian, 3 sekolah di Kecamatan Maro Sebo Ulu, 2 sekolah di Kecamatan Maro Sebo Ilir dan 1 Sekolah di Kecamatan Bajubang.” Ujar Jamilah, PLT Kepala dinas PDK Batanghari. Kamis (20/9)

Lebih lanjut dikatakan Jamilah, Sekolah yang terakreditasi nilainya cukup bervariasi, dimana untuk sekolah dengan nilai akreditasi C berjumlah 84 SD, nilai B 110 SD dan sekolah demgan nilai akreditasi A hanya 10 SD.

Begitu pula dengan sekolah menengah pertama atau SMP, dari 54 SMP di Batanghari, 12 SMP diantaranya belum terakreditasi. Dimana SMP yang belum terakreditasi tersebut berada di 7 Kecamatan di Kabupaten Batanghari. “SMP ada 12 sekolah yang belum terakreditasi, 4 sekolah di Kecamatan Muara Bulian, 1 sekolah di Kecamatan Muara Temmbesi, 4 sekolah di Kecamatan Pemayung, 1 sekolah di Kecamatan Batin XXIV, 1 sekolah di Kecamatan Maro Sebo Ulu, 1 sekolah di Kecamatan Maro Sebo Ilir dan 4 sekolah di Kecamatan Bajubang.” Kata Jamilah.

Lebih lanjut jamilah menjelaskan, bagi sekolah-sekolah yang belum terakreditasi, saat ini masih dalam proses penilaian dari tim provinsi dan dinas PDK kabupaten batanghari.”Banyak faktor yang menyebabkan sekolah-sekolah tersebut belum terakreditasi, salah satunya daya dukung dalam penilaian dilapangan tidak lengkap. Seperti fasilitas, tenaga pengajar, manajemen sekolah, kepala sekolah yang sesuai standar dan tenaga ahli dalam melakukan penilaian. Sedangakan dari segi sarana prasana saja nilainya 60 prsen.” Tutup Jamilah. (hnv)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait