RAKYAT JAMBI, JAMBI – Hasil Rilis dari survey Charta Politica Indonesia beberapa waktu lalu di BW Luxury Hotel mendapat tanggapan dan bahasan serius dari Miftahul Ikhlas, tim keluarga Fahcrori Umar.
Tanpa mengesampingkan Cagub cagub lain, Miftahul Ikhlas yang lebih akrab di sapa Paul, lebih focus membahas “persaingan” antara SY Fasha dan Fachrori.
Pembahasan ini di fokuskan pada progress elektabilitas Fachrori dan SY Fasha, di mana sejak Februari 2019 Idea Institut merilis elektabilitas dua kandidat Fachrori 5,3 persen sementara Fasha di angka 14,3 persen, namun dalam Survei Charta Politika pada bulan 5 Desember lalu, elektabilitas Fachrori meningkat. Di mana, Fasha 16 persen sementara Fachrori meningkat 10,4 persen.
“Jelas ada peningkata Fachrori dengan 5,2 persen dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan, tanpa adanya sosialisasi dan belum terbentuknya Relawan dan Timses Fachrori, “ ujar Paul dengan bersemangat.
Disingung soal SY Fasha, yang dijadikan acuan perbandingan soal elektabilitas dan popularitas dua Cagub yang akan bersaing ini, Paul memberi penjelasan.
“Seluruh kandidat yang ada menunjukkan trend positif, kecuali Fasha. Kenapa, trend Fasha dari Februari sampai November hanya naik 1,3 persen. Itu dibawah margin of eror dengan kata lain stagnan,” jelas Paul.
Dengan optimis, Paul menyatakan elektabilitas Fachrori Umar akan melonjak dan menyaingi Cagub lainnya saat dirinya berserta tim melakukan sosialisasi secara lebih masif.
Paul juga mengajak seluruh relawan, simpatisan, dan Timses selalu merujuk cara cara santun yang senantiasa di tunjukan Fachrori, bersaing tanpa hujat menghujat, namun mengindahkan jambi dalam pesta demokrasi yang sesungguhnya, agar Jambi lebih damai.
Konsep Metodelogi Survey yang digunakan dan sempat menjadi perhatian Tim Keluarga Fachrori Umar, adalah berupa wawancara dengan 800 responden, dan pengambilan responden disesuaikan dengan besarnya Daftar Pemilih Tetap disetiap tempat, semakin besar DPT semakin besar Responden yang digunakan terang Muslimin, Direktur Riset Charta Politika Indonesia, yang juga sebagai prfesional peneliti senior.
Kisaran usia yang digunakan kepada Responden, adalah mereka yang telah sesuai berdasarkan UU yang telah memiliki Hak pilih mulai 17 tahun ke atas, Responden yang digunakan adalah, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Merangin dengan kisaran , Kota Jambi 16,3 persen, Muarojambi 11,3 persen, serta Merangin 11,3 persen.
Menurut Muslimin, pelaksanan survey dengan melibatkan 80 relawan sebagai Surveyor, yang difungsikan sebagai pengumpul data dan informasi dari para Responden, Surveyor memewawancara langsung secara acak. Dengan tingkat kesalahan atau Margin of error 3,46 %. tenggang waktu pelaksanaan Survey dilaksanakan pada 19 dan 20 November 2019.
Dari hasil survei, Hasan Basri Agus berada di nomor urut pertama sebagai tokoh Jambi yang paling dikenal dengan 82,6 persen. Nomor urut dua Fachrori Umar 67,9 persen, ketiga Syarif Fasha dengan 55,9 persen.
Jika pemilihan dilakukan hari ini, berdasarkan survei yang sudah dilakukan sejak 19 hingg 26 November, Fasha menjadi calon yang paling banyak dipilih.
“Pertama ditanyakan ada 15 calon, jika hari ini pemilihan siapa yang paling banyak dipilih, hasilnya Fasha paling banyak dipilih dengan 16 persen. Diikuti HBA dan Fachrori Umar,” ujar Muslimin.
Alasannya, kata Muslimin, kenapa Fasha paling banyak dipilih, karena HBA tidak akan maju dalam Pilkada. Hal tersebut sudah diketahui publik sehingga mempengaruhi koresponden.
“Kita kerucutkan pertanyaan jika hari ini pemilihan dengan lima calon saja. Yakni Fachrori, Cek Endra, Al Haris, Fasha, dan H Bakri. Hasilnya, Fasha masih lebih unggul,” katanya.
Hasil survei, jika hari ini pemilihan dengan lima calon, Fasha unggul dengan 24,1 persen. Diikuti Fachrori dengan 17,1 persen, lalu Cek Endra 13,1 persen, Al Haris 12,0 Persen, H Bakri 5,6 persen.
Hal yang sama juga diraih Fasha saat seandainya Pilkada dilakukan dengan tiga nama, Fasha, CE, Al Haris atau Fasha, Al Haris, dan Fachrori. Fasha tetap unggul dari calon lainnya.
“Seandainya head to head, Fasha juga tetap unggul Fasha vs Al Haris, Fasha berhasil meraih 37,0 persen dan Al Haris 18,1 persen. Fasha vs Cek Endra, Fasha meraih 37,4 persen dan CE 16,4 persen. Fasha vs Fachrori, Fasha memperoleh 34,4 persen dan Fachrori 21,6 persen,” katanya.
Namun yang paling menarik dari Survey yang telah dilakukan, jika pelaksaan Pilgub dilakukan saat ini, dari 5 Besar, Fasha, Hasan Basri Agus, Fachrori, Al Haris dan Cek Endra, posisi Fachrori walaupun belum melakukan sosialisasi dan belum membentuk Tim Sukses, namun posisinya masih berada di atas suara Al Haris dan Cek Endra, yang lebih dulu bersosialisasi dan telah memiliki Tim Sukses, juga Fasha yang juga aktif bersosialisasi dengan berbagai kegiatan dan pemasangan spanduk serta baleho di berbagai tempat. (opi)